Listrik Masih Byarpet Kok Cabut Subsidi

Anda pelanggan listrik berdaya 450 VA (volt ampere) atau 900 VA? Jika iya, berarti Anda termasuk target ‘sweeping’

Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/Fadly Setia Rahman
listrik padam 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Anda pelanggan listrik berdaya 450 VA (volt ampere) atau 900 VA? Jika iya, berarti Anda termasuk target ‘sweeping’ yang segera dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Apabila berdasar pendataan ulang itu Anda terbukti tidak termasuk kelompok warga mampu –yang didasarkan survei BPS (Biro Pusat Statistik) atau kepemilikan surat keterangan tidak mampu– maka Anda harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membayar pelayanan listrik, mulai Januari 2016 mendatang.

Mengapa itu terjadi? Karena Anda dinilai tidak berhak menikmati subsidi yang diberikan pemerintah bagi pelanggan 450 VA dan 900 VA. Hal itu sesuai kesepakatan pemerintah dan DPR untuk mengurangi subsidi pembiayaan listrik karena dinilai banyak terjadi penyimpangan.

“Lebih dari 20 juta masyarakat yang tidak taat asas. Tidak masuk kategori miskin tetapi mengambil manfaat dari daya 450 VA dan 900 VA,” tegas Direktur Utama PLN Sofyan Basir.

Bagaimana di Kalsel dan Kalteng? Menurut Manajer Bidang Niaga dan Pelayanan Langganan PT PLN Kalselteng, Sigit Widjaksono kepada BPost, Rabu (28/10), jumlah pelanggan di dua provinsi bertetangga ini sebanyak 1,45 juta rumah tangga. “Sebanyak 81 persen di antaranya mendapatkan tarif subsidi,” kata dia.

Gugatan dilontarkan warga Banjarmasin yang akrab disapa Abah Nabila. Dia setiap bulan rata-rata membayar Rp 100 ribu dengan daya 900 VA. Di rumahnya, peralatan yang memerlukan listrik adalah televisi, kulkas, mesin cuci serta beberapa lampu pijar.
“Listriknya sering sekali byarpet. Seharusnya karena sering byarpet, tarifnya diturunkan, bukan justru dicabut subsidinya. Kondisi ekonomi saat ini sedang menurun, seharusnya kalau ada kenaikan tarif, harus melihat situasinya,” tegas dia.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (29/10/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved