Petani Palangkaraya Senang Matahari Sinari Kembali Tanaman
cahaya matahari tidak bisa menembus hingga ke tanaman milik para petani di Palangkaraya, yang kemudian berdampak banyak tanaman mati
Penulis: Fathurahman | Editor: Halmien
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Hujan disertai petir dan guntur yang terlihat dalam empat hari ini, benar-benar ampuh mengusir kabut asap dari dampak kebakaran hutan dan lahan di Kalteng sekitar tiga bulan ini.
Bahkan, akibat kabut asap tebal juga mengakibatkan, cahaya matahari tidak bisa menembus hingga ke tanaman milik para petani di Palangkaraya, yang kemudian berdampak banyak tanaman mati karena tidak kebagian sinar matahari.
Paimin, salah satu petani di Jalan Tjilik Riwut Palangkaraya, sangat bersyukur, dalam empat hari ini udara Palangkaraya sangat bersih, karena hujan tiba dengan lebatanya hingga empat hari berturut-turut dan kabut asap langsung sirna.
"Lebih senang lagi, cahaya matahari pun kini sudah tembus hingga ke tanaman saya, sehingga tak perlu khawatir lagi, tanaman kekurangan cahaya matahari dan mati," ujarnya.
