Mahdi Sempat Bilang Dingin

“Saya melihat sendiri mobil itu seperti terbang, lalu jatuh menimpa dan menyeret tubuh suami saya sekitar tiga meter di halaman rumah,”

Penulis: Hanani | Editor: Didik Triomarsidi
shutterstock
ilustrasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID - DAHLIA (55) masih trauma. Betapa tidak, suaminya, Mahdi (60) tewas secara mengenaskan di depan mata kepalanya. Saat itu Dahlia berdiri hanya sekitar satu meter dari suaminya yang sedang memegang cangkul untuk meratakan tanah uruk yang mereka beli untuk meninggikan halaman.

“Saya melihat sendiri mobil itu seperti terbang, lalu jatuh menimpa dan menyeret tubuh suami saya sekitar tiga meter di halaman rumah,” kata Dahlia kepada BPost, Senin (2/11). Air matanya tak henti menetes saat mengungkapkan kejadian menyedihkan tersebut.

Dia sempat tersambar badan mobil, sehingga lengan kiri lecet-lecet dan bagian kaki lebam. Dahlia mengaku benar-benar tidak menyangka mengalami kejadian tragis tersebut. Apalagi sampai merenggut nyawa sang suami.

“Terakhir, suami hanya bilang, sebentar lagi saya akan masuk rumah, karena udara sudah mulai terasa dingin,” kata Dahlia yang sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD H Damanhuri, Barabai.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Selasa (3/11/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved