Jelang MotoGP Valencia

Rossi Menyesali Perbuatannya ‘Menendang Marquez’ di Sepang

Rossi juga dipersalahkan karena dianggap menendang Marquez hingga terjatuh di Sepang. Namun, tindakan Rossi memepet Marquez dianggap merugikan secara

Editor: Mustain Khaitami
aussiestreetbikes
Valentino Rossi Malu dan Ingin Menangis 

BANJARMASINPOST.CO.ID, VALENCIA - Pebalap Yamaha Movistar, Valentino Rossi mengaku menyesal berlomba di luar jalur saat terjadinya insiden dengan Marc Marquez pada lomba GP Malaysia di Sirkuit Sepang, dua pekan lalu.

Akibat tindakannya tersebut, Rossi mendapat tiga penalty point dari Race Direction karena dianggap memacu motornya dengan membahayakan. Digandakan dengan Penalty Point yang sebelumnya ia terima di Misano, Rossi harus berlomba di posisi belakang "grid."

Rossi Tetap Start Paling Belakang, Banding Ditolak!

Rossi juga dipersalahkan karena dianggap menendang Marquez hingga terjatuh di Sepang. Namun, tindakan Rossi memepet Marquez dianggap merugikan secara waktu buat pebalap asal Italia ini.

"Sayangnya saya memang tak punya pilihan. Saya hanya menyesal harus melebar dan tidak mau mengikuti jalur yang normal. Namun saat ini, kita lebih baik bicara tentang lomba akhir pekan ini," lanjut Rossi.

Pengadilan arbitrase olah raga (CAS) telah menolak banding yang diajukan pihak Rossi dan menguatkan keputusan yang mengharuskan Rossi berlomba di belakang. Saat ini Rossi unggul 7 poin di depan rekan setimnya dari tim Yamaha Movistar, Jorge Lorenzo.

"Berlomba dari belakang 'grid' jelas membuat semuanya lebih sulit. Namun saya akan mencoba berlomba secara maksimal, tetap berkonsentrasi dan berlomba sebaik mungkin akhir pekan ini. Kita lihat saja apa yang akan terjadi."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved