Gara-gara Utang Belum Lunas, Beredar Rekaman Wali Kota Transaksi dengan PSK
Wanita yang selalu cuap-cuap pada media sosial Facebook ini tak pernah malu untuk mengungkapkan identitas pelanggannya yang masih ngutang.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Rupanya, wanita tuna susila kelas atas di Negeri Jiran yang menyebut dirinya sebagai Zara XXX ini sepertinya bukanlah wanita bodoh yang bisa dipermainkan sesuai kehendak para pria hidung belang.
Demikian dikutip dari Mynewshub.cc, Jumat (6/11/2015).
Wanita yang selalu cuap-cuap pada media sosial Facebook ini tak pernah malu untuk mengungkapkan identitas pelanggannya yang masih ngutang.
Dia mengklaim, seorang pemuka agama tertentu lulusan perguruan tinggi ternama di dunia bahkan menjabat wali kota pernah tidur dengannya.
Pria itu mendapatkan layanan pemuas nafsu birahi selama tiga jam.
Namun, Zara XXX jengkel sebab si pejabat itu masih punya utang senilai RM 3.000 atau setara Rp 9,1 juta.
Itu diungkapkannya, Juli 2015 lalu.
Rekaman Zara dengan Wali Kota
Melalui Facebook, Zara XXX mengungkapkan jika dirinya punya sejumlah pelanggan dari kalangan very and very important persons atau VVIP yang masih ngutang.
Suatu saat, identitas pelanggan dari kelas atas itu akan diungkap jika utangnya tak segera dilunasi.
Lebih mengagetkan, Zara XXX menyebarkan rekaman pembicaraan yang diklaim dirinya dengan pelanggan.
Rekaman itu lalu muncul melalui jejaring video YouTube.
Beredar kabar jika suara pria dalam rekaman itu merupakan suara seorang wali kota.
Setelah rekaman itu beredar, sejumlah kecaman pun berdatangan kepada Zara XXX.
Dia dihujat sebagai pekerja seks komersil yang betul-betul tak punya rasa malu serta perusak kehormatan orang lain.
Pesta Pejabat dengan PSK
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Majelis Tinggi Parlemen Inggris Lord John Sewel mengundurkan diri setelah muncul video yang tampak menunjukkan ia sedang telanjang dan mengisap kokain bersama pekerja seks komersial.
Rekaman video itu diterbitkan oleh sebuah surat kabar Inggris pada Minggu (26/7/2015), sebagaimana dikutip dari BBC.
Dalam rekaman, Lord Sewel tampak menyedot bubuk melalui hidung dari payudara seorang perempuan dengan menggunakan uang kertas 5 pound atau sekitar Rp 104.000.
Atas dugaan tindakan itu, ia kemungkinan akan diperiksa oleh polisi.
Selain sebagai wakil ketua, ia juga menjabat sebagai ketua badan kekormatan Majelis Tinggi.
Langsung Terkejut
Ketua Majelis Tinggi Baroness D'Souza mengaku terkejut dengan pemberitaan mengenai dugaan tingkah laku wakilnya.
Menurut Baroness D'Souza, tingkah Lord Sewel "mengejutkan dan tidak dapat diterima".
"Majelis Tinggi akan terus menjunjung standar tinggi dalam kehidupan di dalam masyarakat dan tidak akan membiarkan penyimpangan dari standar itu," tandasnya.
Lord Sewel, yang sudah berkeluarga, menjadi anggota Majelis Tinggi sejak 1996 dan pernah duduk sebagai wakil rektor Universitas Aberdeen.(*)