GP Valencia

Bagi Lorenzo Lomba Terberat Sepanjang Karirnya

Pebalap tim Yamaha Movistar ini memimpin lomba dari awal hingga finish, namun ia dibuntuti secara ketat oleh dua rekannya dari Spanyol yang juga

Editor: Didik Triomarsidi
banjaramasinpost.co.id/afp
Pebalap Yamaha Movistar Yamaha Jorge Lorenzo berteriak usai memenangkan GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (8/11/2015) sekaligus memastikannya sebagai juara dunia MotoGP 2015. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, VALENCIA - Juara dunia MotoGP 2015, Jorge Lorenzo menyebut lomba seri terakhir di Valencia bisa jadi merupakan lomba terberat sepanjang karirnya.

Pebalap tim Yamaha Movistar ini memimpin lomba dari awal hingga finish, namun ia dibuntuti secara ketat oleh dua rekannya dari Spanyol yang juga pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

Namun keduanya tetap tak mampu melampaui Lorenzo.

Pebalap Spanyol ini mengakhiri lomba 30 putaran di sirkuit Ricardo Tormo dan mengalahkan rekan setimnya, Valentino Rossi dengan selisih lima poin.

"Ini merupakan satu dari lomba terkeras yang saya alami, kalau tidak bisa dibilang paling keras. Tensi yang meliputinya sangat tinggi sejak awal," kata Lorenzo lagi.
"Pada lap terkahoir saya melihart Marc dan juga Dani mencoba mendekat, jadi saya percepat menjauhi mereka,"lanjutnya.

Ini merupakan gelar juara dunia ketiga buat Lorenzo yang meraihnya pada 2010 dan 2012.

Ia mengaku senang dapat menyejajarkan diri dengan pebalap legendaris seperti Wayne Rainey dan Kenny Roberts Sr yang meraih tiga gelar juara dunia MotoGP atau lima gelar juara dunia secara keseluruhan. "Bagaimana pun hasilnya sangat layak karena bisaa menyamai rekor teman saya, Wayne Rainey serta legenda Kenny Roberts Sr dan di dunia olahraga bermotor seperti Ayrton Senna," ungkap Lorenzo.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved