Istana Gubernur Porak Poranda, Ini Jawaban Pemprov Kalteng

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Porak porandanya Istana Isen Mulang, dipastikan sebagai sebuah bencana. Masyarakat diminta tidak menjadikannya sebagai kejadian tunggal yang dramatis.

"Semua ini hendaknya kita pandang secara arif dan bijaksana, yakni bahwa semua ini adalah musibah dan bencana alam yang lumrah terjadi, kapanpun dan dimana saja," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalteng Marianitha melalui rilis yang disampaikan ke redaksi BPost Online, Minggu (8/11/2015) malam.

Dikatakan, musibah angin kencang pada tanggal 7 November 2015 yang menyebabkan rusaknya beberapa bangunan pemerintah, rumah ibadah, rumah penduduk dan fasilitas umum, serta menyebabkan robohnya tower PLN dan tumbangnya pohon.

Kejadian ini juga berakibat pada terganggunya aktivitas masyarakat, terutama karena keterbatasan pasokan listrik.

Menurut Marianitha, pelaksanaan rehab khususnya bagian atas Istana Isen Mulang sudah direncanakan pada 2016. Itu mengingat sebagian bahan bangunan memang usianya sudah cukup lama.

Dinas dan biro terkait yang menangani hal tersebut akan melakukan langkah-langkah sementara yang dianggap perlu terutama penyelamatan aset yang ada di dalamnya serta langkah-langkah mendesak terkait perbaikan kondisi paska kejadian.