Potret Kemiskinan di Malaysia, Pria Ini Dorong Istri dan Cucunya 5 Km Menuju ke Rumah Sakit
Ketika dia sanggup menyorong istrinya yang lumpuh sejauh 5 kilometer dari rumah mereka di Flat Taman Setia Jaya, Jalan Langgar, Malaysia menuju RS
BANJARMASINPOST.CO.ID - Biarpun pengelihatannya agak terbatas, itu bukan menjadi penghalang bagi seorang suami membuktikan cinta terhadap istrinya.
Ketika dia sanggup menyorong istrinya yang lumpuh sejauh 5 kilometer dari rumah mereka di Flat Taman Setia Jaya, Jalan Langgar, Malaysia menuju Rumah Sakit Sultanah Bahiyah (HSB).
Untuk mendapatkan perawatan lanjutan untuk penyakit tiroid dan asma yang diderita istrinya.
Dilansir Siakapkeli, Senin (9/11/2015), kehebatan suami ini telah menarik perhatian netizen ketika menjadi viral di situs sosial Facebook.
Alee Bohnah (53) yang merupakan seorang warga Thailand yang telah tinggal di Malaysia sejak 30 tahun lalu.
Ia harus mendorong istrinya Che Pora Saad (59) dan memangku cucunya, Mohd. Shafie Abdullah, 8, untuk mendapat perawatan di rumah sakit menjadi pembicaraan.
Alee mengatakan tindakan mendorong istrinya itu adalah untuk memastikan istrinya tidak terlepas janji dengan pihak rumah sakitIni untuk melakukan pemeriksaan darah dan dia mengaku tidak mengeluh ataupun lelah mendorong istrinya.
"Kami keluar dari rumah sekitar pukul 8 pagi kemarin dan pada awalnya ingin naik taksi."
"Namun nasib tidak berpihak karena tujuh sampai delapan buah taksi yang ditahan sudah ada penumpang."
"Selain ada taksi yang membawa muatan sehingga tidak ada ruang untuk menempatkan kursi roda."
"Saya sudah biasa sorong istri menggunakan kursi roda ke HSB, namun biasanya ada pengguna jalan yang prihatin berhenti dan mengirim kami ke rumah sakit."
"Dalam perjalanan semalampun, ada pengguna jalan yang berhenti dan bawa kami ke rumah sakit."
"Hal sama juga terjadi ketika kami ingin pulang ke rumah, "ujarnya dikutip Utusan Malaysia.Menurut Alee, penglihatannya yang kabur itu menyebabkan dia tidak memiliki apapun kendaraan karena tidak bisa mengemudi.
"Jika saya ada uang, saya rancang untuk beli sebuah sepeda motor agar anak ketiga saya, Junaidah, 19, dapat mengirim ibunya ke rumah sakit dan keponakannya ke sekolah," katanya.
Tambahnya, dia sudah biasa berjalan kaki dalam jarak jauh karena sering mengirim Mohd. Shafie ke Sekolah Kebangsaan (SK) Taman Uda yang terletak sekitar tiga kilometer dari rumahnya.
