Inilah Penyebabnya Kenapa Air PDAM Bandarmasih Terasa Payau
SEJAK beberapa hari terakhir, hujan mengguyur Banjarmasin dan sekitarnya. Namun, curah hujan belum memberikan efek berarti terhadap kadar garam
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - SEJAK beberapa hari terakhir, hujan mengguyur Banjarmasin dan sekitarnya. Namun, curah hujan belum memberikan efek berarti terhadap kadar garam di Sungai Martapura.
Alhasil, PDAM Bandarmasih air hanya bisa mengandalkan intake Sungai Tabuk. Pasokan dan kualitas air PDAM pun tidak normal. Pasalnya, garam air sungai masih tinggi yakni 8900 mg perliter.
“Kami belum mampu menurunkan kadar garam di Sungai Martapura,” kata Yudha Achmady, Direktur Operasional PDAM Bandarmasih, pekan tadi.
Hanya saja, sebut dia, karena PDAM harus menyediakan air bagi warga, setidaknya untuk mandi, ketika kadar garam sekitar 2.000 miligram per liter di Sungai Bilu pun tetap mengolahnya, meskipun masih dicampur air baku Sungai Tabuk. “Akibatnya air terasa payau,” jelasnya.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Selasa (10/11/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
