Mengenang dr Dionisius Giri Samudra
Dalam Suasana Haru, Dr Andra Didoakan Dokter Kalsel
Dalam suasana haru mereka berdoa dan mengheningkan cipta tanpa mengganggu aktivitas pelayanan tentunya.
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sikap solidaritas digelar dokter di Kalsel.
Mendoakan dan mengheningkan cipta pasca meninggalnya Dionisius Giri Samudera, dokter yang sedang mengikuti program internship di Rumah Sakit Cenderawasih, Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, dikabarkan meninggal dunia, Rabu (11/11/2015) sekitar pukul 18.00 WIT tadi.
Terpantau di RSUD Ulin Banjarmasin, Kalsel seluruh anggota IDI berkumpul bersama.
Dalam suasana haru mereka berdoa dan mengheningkan cipta tanpa mengganggu aktivitas pelayanan tentunya.
Hal serupa juga dilakukan doa bersama saat HKN IDI Cabang Tapin oleh Kadinkes Kabupaten setempat.
Dr M Rudiansyah, MKes, SpPD sebagai Ketua IDI Wilayah Kalsel sekaligus Ketua Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Provinsi Kalsel mengatakan jika Dr Andra (panggilan akrab Dionisius Giri Samudra) sedang mengikuti program internsip.
"Kepergian beliau membuat sedih dunia kesehatan indonesia, juga Kalsel. Pemerintah harus lebih memperhatikan juga, khususnya dokter internsip.Untuk penempatan dokter internsip di kalsel saat ini yang di pelosok belum ada," katanya.
