Wanita Dijadikan Piring Saji, Bar di Sydney Dikecam

Sebuah konsep penyajian hidangan ala Jepang, di mana tubuh telanjang wanita dijadikan pengganti piring saji.

Editor: Mustain Khaitami

BANJARMASINPOST.CO.ID - Apakah Anda pernah mendengar tentang nyotaimori? Sebuah konsep penyajian hidangan ala Jepang, di mana tubuh telanjang wanita dijadikan pengganti piring saji. Sajian ini dipopulerkan oleh para yakuza di negeri matahari terbit sejak beberapa dekade lalu.

Cruise Bar, sebuah pub di daerah Circular Quay, Sidney, New South Wales menyuguhkan konsep serupa bagi para pelanggannya.

Dilansir Daily Mail, bar ini mengadakan pesta dengan konsep nyotaimori bagi tamu-tamunya. Sejumlah wanita cantik diminta untuk telentang di atas meja-meja panjang. Aneka buah segar disajikan di atas tubuh mereka. Kemudian, para tamu bisa menikmati hidangan langsung dari tubuh mereka.

Ada pula model-model pria yang dipekerjakan untuk memeriahkan pesta. Namun mereka hanya diminta bertelanjang dada dan berfoto dengan para tamu.

Dalam semalam Cruise Bar langsung jadi topik hangat di dunia maya. Mereka mendapat kritikan pedas dari netizen karena dianggap merendahkan wanita. Tak sedikit yang menuntut agar Cruise Bar segera ditutup.

"Terima kasih Cruise Bar karena sudah begitu terbuka dalam mempertunjukkan penghinaanmu terhadap wanita dan berkontribusi terhadap pandangan menjijikkan bahwa tubuh wanita hanya peralatan. Saya tidak akan datang ke sana untuk mencari hiburan malam," kecam Jane Oakley, salah satu pengguna Facebook.

Sementara Lindsay Fairman berkomentar, "Menjijikkan, sangat menjijikkan! Wanita BUKAN piring makanan! Wanita adalah Ibu dan anak perempuan dan harus dihargai. Boikot!"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved