Selama Kabur, Habib Muchdar Nyaris Keliling Indonesia
Dia hanya mengaku kangen dengan keluarga adalah alasannya kabur.
Penulis: Rahmadhani | Editor: Mustain Khaitami
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Muchdar Assegaf bin Hasan Assegaf alias Habib Muchdar (60) enggan berkomentar banyak terkait kaburnya dirinya dari Lapas Teluk Dalam Banjarmasin.
"No coment," kata singkat dia kepada wartawan.
Dia hanya mengaku kangen dengan keluarga adalah alasannya kabur.
Selama tiga bulan kabur, Habib Muchdar nyaris keliling Indonesia. Sedikitnya empat pulau besar di Indonesia disambanginnya.
Direktur Krimum Polda Kalsel Kombes Pol Yustan Alpiani menjelaskan, sejak awal kabur dari Banjarmasin, Habib Muchdar langsung ke Samarinda Kalimantan Timur.
Kemudian dia ke Palu di Sulawesi Tengah menemui anaknya.
Dia lantas melanjutkan perjalanannya ke Pulau Jawa tepatnya di Surabaya, Jombang, Magetan, Solo.
"Setelah itu, dia ke Palembang Provinsi Sumetera Selatan, kemudian dia sempat ke Batam kemudian terakhir di Tanjung Pinang Timur Provinsi Kepulauan Riau tempatnya ditangkap," kata Yustan.
Muchdar Assegaf bin Hasan Assegaf (60), narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Dalam Banjarmasin yang kabur beberapa pertengahan Agustus 2015 lalu, berhasil ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kalsel.
Direktur Krimum Polda Kalsel Kombes Pol Yustan Alpiani mengatakan pihaknya menangkap Napi yang lebih dikenal dengan nama Habib Muchdar itu pada Kamis (13/11/2015) lalu.
"Kami tangkap di Tanjung Pinang atas bantuan Polsek Tanjung Pinang Timur Polda Kepulauan Riau," kata dia Senin (16/11/2015).
