Waspada! Selundupkan Unggas Dalam Jumlah Banyak Timbulkan Virus Berbahaya
jika unggas yang dikirim tanpa dokumen, dalam jumlah banyak. Kan bisa menyebabkan virus berbahaya yang menular ke manusia
BANJARMASINPOST.CO.ID - BERSAMAAN dengan warta BPost yang mengungkap dugaan penyelundupan satwa terutama jenis unggas melalui jalur transportasi air, Selasa (17/11), Balai Karantina Banjarmasin menggelar rapat koordinasi dengan otoritas pelabuhan, kepolisian, BKSDA dan Dinas Kehutanan.
Kabarnya, pada rapat tertutup di Hotel Grand Banua, juga dibahas dugaan marak terjadinya penyelundupan satwa jenis unggas.
Saat ditemui sebelum rapat, Kepala Balai Karantina, Sri Hanum secara tersirat membenarkan adanya pembahasan tersebut.
“Kami akan melihat tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing lembaga. Lalu samakan persepsi, mulai dari bahayanya jika unggas yang dikirim tanpa dokumen, dalam jumlah banyak. Kan bisa menyebabkan virus berbahaya yang menular ke manusia, yang disebut flu burung. Tim terpadu yang ada saat ini, belum optimal,” kata dia.
Sementara Kepala Seksi II (Banjarmasin, Batola, Banjarbaru) BKSDA Kalsel, Ridwan mengatakan ribuan burung yang telah diselundupkan ke Jawa melalui jalur transportasi air, diduga akibat besarnya permintaan. Karena, BKSDA membatasi jumlah hewan yang bisa dikirim, maka pelaku menyelundupkannya.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (18/11/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id