Harga Minyak Dunia Langsung Melonjak Pascapesawat Rusia Ditembak Jatuh oleh Turki

Pasukan Turki menyatakan, pesawat Rusia yang ditembak telah melakukan pelanggaran wilayah udara Tuki sebanyak 10 kali.

Editor: Elpianur Achmad

BANJARMASINPOST.CO.ID, NEW YORK - Pascapenembakan pesawat Rusia oleh Turki langsung berdampak terhadap harga minyak dunia. Ketegangan antara Rusia dan NATO meningkat.

Harga minyak mentah dunia melonjak naik pada perdagangan Selasa (24/11/2015) waktu setempat.

Kenaikan ini didorong oleh kekhawatiran meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah, setelah pesawat Rusia ditembak jatuh oleh pesawat tempur Turki.

Harga minyak West Texas Intermediate pengiriman Januari menguat 1,12 dollar AS menjadi 42,87 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Sementara di London, minyak jenis Brent pengiriman Januari bertambah 1,29 dollar AS ke posisi 46,12 per barrel.

Pasukan Turki menyatakan, pesawat Rusia yang ditembak telah melakukan pelanggaran wilayah udara Tuki sebanyak 10 kali. Sementara Rusia menyebut bahwa pesawatnya masih terbang di wilayah Suriah.

Analis minyak dari ClipperData, Matt Smith, menyebutkan, pasar mendapatkan dorongan dari peritiwa penembakan pesawat Rusia tersebut. Penembakan itu, dikhawatirkan akan semakin meningkatkan ketegangan geopolitik di kawasan kaya minyak itu sehingga pada akhirnya mempengaruhi pasokan.

"Kita mendapatkan dorongan dari peningkatan geopolitik," sebutnya.

Turki menembak jatuh jet tempur Rusia, Su-24, saat terbang di perbatasan Turki-Suriah, Selasa (24/11/2015).

Penembakan tersebut direkam oleh stasiun televisi di Turki dan menyebar di internet.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved