Kini Sidik Jari Bisa Diindentifikasi Jenis Kelamin Pemiliknya
Penemuan jenis kelamin pemilik sidik jari telah sukses dilakukan pada sejumlah permukaan yang berbeda.
Penulis: Yamani Ramlan | Editor: Yamani Ramlan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Perkembangan teknologi investigasi kriminal mengalami kemajuan pesat. Kini, ahli bisa menentukan jenis kelamin pemilik sidik jari tersebut.
Seperti dirilis situs Zmescience, tim peneliti dari University Albany yang dipimpin Professor Jan Halamek telah mengembangkan sistem baru, sidik jari tidak hanya diperlakukan sebagai catatan visual.
Mereka juga menganalisis partikel kecil keringat tertinggal di sidik jari, khususnya asam amino yang dikandungnya.
Keberadaan asam amino ini dapat mengungkapkan apakah orang yang meninggalkan cetak di belakang adalah pria atau wanita.
Pasalnya, perempuan memiliki dua kali lebih banyak asam amino dalam keringat mereka daripada pria.
Sejauh ini, teknik ini telah terbukti benar terhadap 99 persen sidik jari yang mereka teliti.
Malah, penemuan jenis kelamin pemilik sidik jari telah sukses dilakukan pada sejumlah permukaan yang berbeda, termasuk lembar polietilen, kenop pintu, desktop dilaminasi, bangku atas komposit, dan layar komputer.
Namun untuk dipergunakan sebagai dasar dalam penyelidikan kriminal, teknologi tersebut masih perlu kajian lebih mendalam untuk membuktikan keabsahan metode ini.
"Kami ingin membuat kit yang sangat sederhana yang dapat menentukan apakah pemilik sidik jari itu seseorang pemuda atau orang tua, pria atau wanita, dan etnis mereka,” tutur Halamek.
