Waduh, 300 WNI Gabung ISIS dan 70 Orang 'Menyusup' di Tanah Air

Kapolri sudah memerintahkan anggota Densus 88 dan anggota kewilayahan untuk memantau pergerakan mereka.

Editor: Mustain Khaitami
banjarmasinpost.co.id/kompas.com
Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - ‎Pihak Polri telah melakukan pemetaan kekuatan ISIS di Indonesia. Saat ini ada 300 WNI gabung ISIS yang pergerakannya terus dimonitor oleh Densus 88 Mabes Polri.

Teranyar ada 60-70 WNI yang gabung ISIS di Suriah kembali ke tanah air. ‎Pergerakan dan aktivitas mereka juga tidak luput dari pantauan Densus 88.

"Dari dulu sudah ada yang dukung ISIS‎, kami sudah pegang datanya ada 300an. Ada yang berangkat, ada yang sudah kembali. Bahkan ada juga yang meninggal disana," ujar Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Jumat (27/11/2015) di Mabes Polri.

‎Mantan Kapolda Jawa Timur ini menambahkan ia sudah memerintahkan anggota Densus 88 dan anggota kewilayahan untuk memantau pergerakan mereka.

‎"Mereka berbahaya atau tidak, tidak bisa disamakan. Pastinya semua harus diwaspadai. Sekarang bisa saja tidak berbahaya tapi kan ke depan mereka bisa berubah pikiran," tambahnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved