Terkait ISIS di Kalsel, Kapolri Bilang Dulu Ada WNI Gabung ISIS, Jumlahnya 300 Orang

Meski dilepas, polisi tetap menyita satu handphone, sorban dan baju milik I.

Ari Lasta mengungkapkan "I" sebenarnya pernah juga dimintai keterangan pada 2013.

Saat itu ia menjadi simpatisan Mujahidin Indonesia Timut (MIT).

Namun sama seperti sekarang ini, ia tak ada hubungan dan hanyalah seorang simpatisan juga.

Kemudian pada 2014, I pernah juga mereka amankan juga bersama Densus 88 dimintai keterangan untuk pendalaman.

Namun karena juga tak ditemukan indikasi I pernah gabung atau berhubungan dengan jaringan itu, saat itu dia pun dilepaskan.

"Begitu pula kemarin. Karena hanya simpatisan dan tidak dketemukan yang bersangkutan hanya kita bina," jelasnya tak mau merinci lebih jauh siapa I ini..

Yang jelas, pihaknya sendiri sampai kini terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas-aktivitas yang diduga mencurigakan jika ada.

Baik itu dari informasi yang mereka dapat maupun dari informas Ditintekam Mabes maupun i Densus 88 Mabes.

Ditanya bagaimana dia membuat akun twiter tersebut? Ari mengatakan dari pengakuan "I" yang tengah sakit-sakitan ini , ia membuat di warnet .