Remaja Masjid Kalsel Disiapkan Jadi Benteng Awal Melawan ISIS
Kepala Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalsel Hermansyah menyatakan remaja masjid Kalimantan Selatan
Penulis: Rahmadhani | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kepala Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalsel Hermansyah menyatakan remaja masjid Kalimantan Selatan siap jadi benteng perlawanan terhadap gerakan ISIS.
Hermansyah mengatakan, ratusan remaja masjid yang menyebar di seluruh masjid di Kalsel memang dipersiapkan untuk jadi agen pertama yang melaporkan jika ada mucul gerakan atau ajaran yang menyesatkan, khusunya ISIS.
"Kita siap jadi benteng awal semua gerakan yang terlarang, khususnya ISIS. Remaja masjid harus jadi orang yang pertama menyampaikan informasi itu kepada aparat untuk melawan ISIS," katanya Senin (30/11/2015) siang.
Hermansyah mengatakan, dalam pelatihan bela negara yang dilakukan BKPRMI Kalsel beberapa waktu lalu bersama Polda Kalsel, Korem 101/Antasari dan Badan Diklat Kalsel ditekankan jika remaja masjid juga punya peran dalam menyampaikan informasi yang benar terkait gerakan-gerakan radikalisme termasuk ISIS.
"Pendukung ISIS yang muncul di Hulu Sungai Selatan itu juga karena dia tidak mengerti saja. Dikira dengan laa illa ha illallah saja sudah benar. Di sana remaja masjid harus hadir, beri informasi yang benar," katanya.
Sebuah akun twitter @isiskalimantan sempat bikin heboh, lantaran secara terang-terangan menggunakan nama dan dukungan terhadap ISIS.
Akun tersebut aktif sejak Juni 2015 dimana isi tweetnya banyak berisi tentang dukungan terhadap ISIS serta berdirinya daulah (negara) Islam.
Namun sejak Kamis (26/11/2015) akun tersebut sudah tidak bisa duakses (suspended).
Pemilik akun, I sempat diamankan polisi dan diketahui dia hanyalan lulusan SMP.
