Siap-siap, Tahun Depan Ada Sensus Ekonomi!

Sensus ekonomi adalah pendataan semua aktivitas ekonomi dan skala ekonomi usaha kecuali sektor pertanian. Pelaksanaannya 1-31 Mei 2016

Penulis: Anjar Wulandari | Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/anjar
Pemaparan dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (1/12) siang 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menggelar Sensus Ekonomi 2016.

Sensus ekonomi adalah pendataan semua aktivitas ekonomi dan skala ekonomi usaha kecuali sektor pertanian. Pelaksanaannya 1-31 Mei 2016.

Sensus Ekonomi dilaksanakan untuk mendapatkan potret utuh perekonomian bangsa sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional.

Sensus Ekonomi diharapkan menghasilkan gambaran lengkap level dan struktur ekonomi non-pertanian, berikut informasi dasar dan karakteristiknya.

Selain itu juga akan diketahui daya saing bisnis di Indonesia serta penyediaan kebutuhan informasi usaha, khususnya menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA)

Adapun cakupan Sensus Ekonomi 2016 meliputi seluruh usaha/perusahaan nonpertanian, baik di lokasi tetap/ permanen seperti mal, kantor, pasar dan bank.

Di lokasi tidak tetap seperti kaki lima dan pasar kaget; usaha keliling seperti tukang bakso, sol sepatu, dan lainn-lain; di rumah tangga seperti warung, jual pulsa dan lain-lain,

Sedangkan pelaku usaha meliputi instansi pemerintah seperti sekolah, rumah sakit, dan panti sosial; lembaga nonprofit seperti tempat ibadah, organisasi sosial; korporasi seperti perusahaan, restoran, supermarket, hotel dan taman rekreasi; dan di rumah tangga seperti usaha online dan sektor nonformal.

Kabid Statistik Distribusi BPS Kalsel, Arih dwi prasetyo menyebutkan akan mempersiapkan 4.751 petugas untuk melakukan sensus ekonomi. Sedangkan jumlah perusahaan yang disasar diperkirakan 426.560.

Datanya untuk pemerintah, pengusaha, akademisi di luar BPS. "Jadi ini milik bangsa Indonesia. Maka mari sukseskan Sensus Ekonomi 2016", katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved