Pilkada Serentak 2015

Belum Kelar Penghitungan, Pilkada Kota Balikpapan Diwarnai Demo Money Politics

Kapolres Balikpapan, AKBP Jeffry Dian Juniarta, mengatakan sejauh ini ia sudah menerima informasi adanya laporan dari Panwaslu yang masuk ke pihaknya

Editor: Ernawati
tribun kaltim
Massa pendukung Heru Bambang-Sirajuddin berdemo di depan kantor KPU Balikpapan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BALIKPAPAN - Masih dalam tahap penghitungan suara, pemilihan kepala daerah Kota Balikpapan sudah diwarnai aksi demo.

Demo tersebut dilakukan oleh pendukung pasangan Heru Bambang-Sirajuddin, Sabtu (12/12/2015).

Mereka berdemo di depan kantor KPU Kota Balikapapan. Demo terkait adanya dugaan money politics.

Dugaan money politics sendiri sudah dilaporkan ke Panwaslu setempat.

Kapolres Balikpapan, AKBP Jeffry Dian Juniarta, mengatakan sejauh ini ia sudah menerima informasi adanya laporan dari Panwaslu yang masuk ke pihaknya.

Meski demikan ia belum membaca bunyi dan isi dari laporan terkait dugaan money politic yang berlangsung sebelum Pilkada kemarin.

Namun secara garis besar, Jeffry, juga mengatakan kalaupun, nantinya kasus ini ditangani oleh Kepolisian dalam bentuk pidana murni, maka pihaknya perlu mengundang pelapor kembali.

"Kalau pidana umum orangnya diundang, karena kalau saya membuat LP yang menemukan bukan Polisi tapi orang lain maka orang itu diundang," katanya.

Lima hari setelah laporan dugaan adanya praktek money politics di Jalan Sulawesi, Kelurahan Karang Rejo, Panwaslu Kota Balikpapan telah menuntaskan pemeriksaan terhadap semua pihak yang terkait dengan kejadian.

Ketua Panwaslu Kota Balikpapan, Jumiko, mengatakan hasil pemeriksaan telah diserahkan oleh Panwascam Balikpapan Tengah kepada Panwaslu Kota Balikpapan.

Kasus tersebut segera dibawa ke Rakor Gakumdu yang didalamnya terdapat beberapa unsur, seperti Kepolisian dan Kejaksaan.

Dalam rakor inilah kemudian akan diputuskan, apakah dugaan pelanggaran money politics ini bisa dilanjutkan ke ranah pidana atau kasus ini dihentikan.

"Yang pasti Panwas akan menjalankan apapun hasil yang diputuskan dalam Rakor Gakumdu ini, termasuk melimpahkannya ke ranah pidana," kata Jumiko.

"Hasil pemeriksaan masih dalam proses. Hari ini akan kita bawa ke Rakor Gakumdu dulu. Nanti kalau memang ada unsur pidana kita teruskan," katanya.

Berdasarkan tabulasi KPU Kota Balikpapan di hari pertama 9 Desember, pasangan nomor urut 3 Heru Bambang-Sirajuddin Mahmud masih unggul sementara.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved