Jembatan Tayan Sanggau Kalimantan Barat Jadi Objek Wisata

BANJARMASINPOST.CO.ID, SANGGAU - Sejak dibangunnya Jembatan Tayan yang berada di Desa Pulau Tayan, Kabupaten Sanggau, lokasi tersebut berubah menjadi tempat wisata bagi masyarakat yang berasal dari berbagai daerah.

Saat sejumlah awak media, termasuk Tribunpontianak.co.id mengunjungi jembatan tersebut, Sabtu (12/12/2015) sore, tampak sejumlah pekerja masih beraktivitas. Di antara aktivitasnya mengelas beberapa bagian jembatan, ada juga yang masang tiang lampu jalan.

Namun pada kesempatan yang sama, kawasan jembatan ini cukup ramai dikunjungi masyarakat yang berasal dari luar Sanggau. Terlihat dari pelat kendaraan bermotornya, mereka diduga berasal dari Sambas, Pontianak, Singkawang dan Mempawah.

Jembatan Tayan memiliki panjang sekitar 4,25 kilometer. Jembatan yang dibangun sejak 2013 ini menghubungkan tiga desa di Kecamatan Tayan Hilir yakni Desa Kawat, Desa Pulau Tayan dan Desa Pedalaman.

Jembatan Tayan berwarna merah dan putih. Pengunjung menjadikannya latar belakang foto yang diambil baik dari daratan maupun dari sungai. Namun untuk berfoto dari sungai, warga harus rela menyewa perahu motor milik warga setempat.

Satu di antar security Jembatan Tayan, Hambali, mengatakan, jembatan ini masih tahap penyelesaian (finishing). Oleh karena itu jembatan belum bisa dibuka untuk umum.

"Memang sejak jembatan ini berdiri kalau hari Sabtu-Minggu ramai dikunjungi masyarakat. Terutama yang berasal dari luar daerah Sanggau seperti Sintang, Landak, Pontianak," ujarnya saat ditemui Sabtu sore.

Berdasarkan informasi yang diketahuinya, Jembatan Tayan akan diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.