Norhasanah Bantah SK DPP PPP untuk Paslon UJ Palsu

Setelah lama tidak mau menanggapi polemik seputar tudingan pemalsuan tanda tangan, mantan Ketua DPW PPP Kalteng Hj Norhasanah

Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/faturahman
Anggota DPR RI, Norhasanah 

‎BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Setelah lama tidak mau menanggapi polemik seputar tudingan pemalsuan tanda tangan, mantan Ketua DPW PPP Kalteng Hj Norhasanah berbicara kepada BPost Online, Kamis (17/12/2015) malam.

Pemalsuan tanda tangan itu diduga dilakukan dalam surat keputusan (SK) dukungan Ketua DPP PPP Djan Faridz dan Sekretaris Jenderal Dimyati, untuk Calon Gubernur Nomor urut 3 H Ujang Iskandar- Jawawi (UJ), yang menjadi sumber utama konflik Pilgub Kalteng, sehingga ditunda pelaksanaannya.

Hj Norhasanah, mengaku baru tahu kabar tudingan pemalsuan tersebut dan laporan ke Bareskrim Mabes Polri.

Kepada BPost Online, melalui telepon selularnya, Hj Norhasanah, membantah keras hal tersebut.

"Saya membantah tudingan pemalsuan SK dukungan terhadap UJ. Jika itu dikatakan pemalsuan saya membantahnya." katanya.

Menurut Nur panggilan, akrab mantan anggota DPRD Kalteng dan anggota DPR RI ini, proses penjaringan calon gubernur Kalteng yang mereka lakukan sudah sesuai dengan‎ ketentuan, karena dijaring dari bawah, dengan melakukan survei hingga rapat untuk penentuan calon yang didukung PPP.

"Semua sudah sesuai prosedur, tidak ada yang salah dalam prosesnya. Sehingga ketika nama calon yang didukung DPW PPP ‎mengerucut ke Ujang Iskandar dan Jawawi, akhirnya berkasnya dibawa ke pusat. Soal tanda tangan di pusat sehingga akhirnya DPP menyetujui paslon Ujang- Jawawi untuk didukung dalam Pilgub Kalteng, saya tidak ikut campur soal itu, karena merupakan kewenangan DPP PPP.Saya kan berada di Kalteng, tidak tau soal prosesnya di pusat. " katanya.

Makanya, lanjut dia, kemudian setelah paslon UJ disetujui pusat untuk maju dengan bukti berkas yang ditandatangani lengkap oleh Ketua dan sekjen DPP PPP, berkas tersebut diserahkan ke KPUD Kalteng untuk mengusung paslon UJ bersama partai pengusung lainnya agar mencukupi kursi untuk UJ.

"Saya malah baru tau belakangan muncul SK lagi dari DPP PPP Djan Faridz terkait, adanya dukungan kepada paslon nomor urut 1 H Sugianto Sabran- Habib H Said Ismail itu." kata Norhasanah yang mengaku bingung karena saat penjaringan di DPW PPP Kalteng, tidak ada nama H Sugianto Sabran, masuk dalam penjaringan tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved