Ibu Ini Kapok Bawa Anaknya Main Inline Skate di Taman Kamboja, Ada Apa?

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Nani (32) berjalan sambil ngomel-ngomel sendiri ke arah parkir sepeda motor di dekat Taman Kamboja, di Jalan H Anang Adenansi, Banjarmasin, Senin (28/12) siang.

Tangannya menuntun putranya yang baru saja bermain inline skate. Bertemu petugas parkir, Nani pun langsung ‘curhat’.

"Di taman ini saya kira tadi aman, ternyata ada tontonan jorok. Anak saya bawa menjauh. Tak mau lagi saya ajak main inline skate di sini. Saya merasa terganggu," kata warga Pasirmas itu.

Menurut Nani, dia melihat sendiri di siang bolong sepasang remaja putra putri duduk sampai saling buka celana.

"Nauzubillah, mana anak saya ada lagi, kacau. Tolong marahi pak, masak dibiarkan begitu," kata dia ke tukang parkir.

Petugas Parkir yang biasa bertugas di Taman Kamboja, Rahmadi pun ingin membuktikan sendiri apa yang disampaikan Ibu Nani. Ternyata benar, dua orang itu sedang berangkulan. Namun celananya sudah dipakai kembali.

"Kamu jangan mesum di sini. Cari tempat lain sana, kasihan ibu itu tadi. Dia lihat kamu buka-bukaan celana," tegur Rahmadi.

Kedua remaja itu tampak panik dan ketakutan. Mereka berdiri lalu langsung beranjak pergi. "Tidak benar pak, tidak ada buka (celana), cuma meraba," kata remaja yang mengaku dari Pekapuran tersebut sembari menjauh.

Menurut Rahmadi, dia kaget begitu dikabari ada orang yang berani buka- bukaan di siang bolong. "Memang sih sering ada seperti itu, muda mudi berduaan di lapangan, tapi ya begitu. Apalagi malam hari bertambah," kata dia.

Sementara itu, pedagang makanan, Ella bercerita, di sekitar Taman Kamboja tersebut juga sering dilaporkan, ada anak yang melihat remaja pacaran sampai buka-bukaan dan berpelukan.

"Malah beciuman, meremas, sudah jadi pemandangan umum anak muda. Makanya sering patroli saja di taman ini," kata dia.

Terpisah, Kasat Pol PP Kota Banjarmasin, Ichwan Noor Khalik tidak menampik kalau di Taman Kamobja agak lengang, kurang dipantau. Dia beralasan jajarannya sedang fokus memantau di siring. Otomatis, karena kurang dijaga di lokasi tersebut bisa disalahgunakan untuk perbuatan mesum.

"Ke depannya sering patroli di sekitar sana, karena menganggu ketertiban masyarakat," kata Ichwan. (lis)