Mau Ikut Wisata, Siswa SMP di Banjarmasin Nabung Rp 200 Ribu Per Bulan

Meski tidak mendampingi putrinya secara langsung menurut Sri Nurmanigsih acara itu merupakan gabungan antara wisata dengan studi banding.

Editor: Elpianur Achmad
www.ciputranews.com
Warga berwisata ke Kota Tua di Jakarta saat musim liburan panjang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Fenomena sekolah yang ramai-ramai mengadakan wisata keluar daerah saat libur pertengahan semester sekaligus bagi-bagi raport, menyita perhatian sejumlah anggota DPRD Kota Banjarmasin.

Seorang anggota DPRD Kota Banjarmasin, Sri Nurmaningsih mengakui anaknya pernah mengikuti kegiatan wisata siswa tersebut ke sejumlah tempat wisata di Pulau Jawa.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, mengatkan buah hatinya yang merupakan lulusan SMPN 6 Banjarmasin berwisata ke Malang Jawa Timur (Jatim) dan dilanjutkan ke Yogyakarta.

“Tiga tahun lalu anak saya juga mengikuti kegiatan seperti itu. Jadi sepertinya sudah menjadi kegiatan rutin di sekolah,” ujarnya.

Meski dirinya tidak mendampingi secara langsung kegiatan ke luar kota itu, menurutnya acara itu merupakan gabungan antara wisata dengan studi banding.

Menurut penuturan sang anak dan pembantu yang mendampinginya, tempat-tempat yang menjadi tujuan kunjungan merupakan tempat yang lebih banyak bernilai edukasi.

"Yang saya ingat itu mereka ke museum, agrowisata dan lainnya. Jadi selain refreshing tetap ada nilai pendidikannya," jelasnya.

Karena kegiatan itu sudah terprogram, sehingga setiap siswa pada awal ajaran baru selalu ditawari liburan tersebut tanpa ada paksaan. Bagi yang setuju dan bisa mengikuti kegiatan itu agar menabung sebesar Rp 200 ribu per bulan.

“Yang jelas tidak ada paksaan. Meski kegiatan itu seperti tradisi tahunan di SMPN 6 Banjarmasin, para siswa tetap ditawari. Kalau berkenan silakan ikut dengan cara menabung seperti itu,” urainya.

Meski begitu, dia meminta program tersebut jangan sampai memberatkan siswa dan memaksa. Pengawasan Disdik juga harus tetap ada. Setiap sekolah yang melaksanakan program serupa tetap dipantau. Jadi program tersebut tetap terarah ke tujuan sebenarnya yakni rekreasi dan edukasi. (kur/lis)

BACA LENGKAP DI : Harian Banjarmasin Post Edisi Cetak Rabu (30/12/2015)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved