Adjim Arijadi Meninggal Dunia
Adjim Arijadi Selain Dikenal Bapak Sastrawan Banjar, Dia Juga Motor Sanggar Budaya
Sastrawan dan budayawan Kalsel Adjim Arijadi menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (1/1/2015) malam sekitar pukul 22.30 di RSUD Anshari Saleh.
Penulis: Rahmadhani | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tepat di awal tahun 2016, Kalsel kehilangan salah satu putra terbaiknya.
Sastrawan dan budayawan Kalsel Adjim Arijadi menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (1/1/2016) malam sekitar pukul 22.30 di RSUD Anshari Saleh.
Ya, Datuk Mangku Adat Kesultanan Banjar yang biasa dipaggil Abah Adjim ini kini telah tiada dalam usia 75 tahun.
"Inna Ilahi Wa Inna Illahi Rajiun. Mohon maaf atas segala kesalahan semasa beliau hidup semoga Abah Adjim Arijadi lhusnul kotimah. Aamiin," demikian kata sang istri Elly R di beranda BBMnya.

Sebelumnya, Abah Adjim dirawat selama 3 minggu di RSUD Anshari Saleh lantaran tekanan gula darah meningkat.
Selama di sana, Dia lebih banyak dirawat di ICU RSUD Anshari Saleh karena kondisinya yang terus melemah.
Meninggalnya Abah Adjim sendiri tak lama usai perayaan hari lahir Sanggar Budaya Kalsel yang ke-48 30 Desember 2015 lalu.
Abah Adjim lah pendiri sekaligus motor Sanggar Budaya Kalsel ini.
Adjim Arijadi lahir di Mali-Mali, Karang Intan, Banjar, Kalimantan Selatan, 7 Juli 1940.
Dia adalah sastrawan dan budayawan Indonesia.
Ia bergelar Datuk Mangku Adat Kesultanan Banjar dan menjabat sekretaris Lembaga Budaya Banjar.
Ia juga dikenal juga sebagai Bapak Teater Modern Kalsel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/sastrawan-dan-budayawan-kalsel-adjim-arijadi_20160102_091127.jpg)