Curiga Suara Besi Dipukul, Ramli Gagalkan Pencurian Uang di ATM Mandiri Kapuas
Keesokan paginya beberapa petugas dari Polres Kapuas melakukan olah TKP, seperti melakukan pendataan sidik jari pelaku di pintu masuk ATM yang terbuat
Penulis: Jumadi | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Satu dari tiga unit Anjung Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Mandiri, di Jalan Tambun Bungai, depan Paviliun RS dr H Soemarno, Kota Kualakapuas, Kalteng, dibobol maling, Minggu (3/1) tengah malam. Namun si pencuri tidak sempat menguras uangnya, karena tepergok seorang penjaga parkir di tempat tersebut.
Ramli yang memergoki aksi pembobolan ATM tersebut. “Pelaku dua orang. Mereka langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor,” kata Ramli, yang ditemui saat dilakukan olah TKP, Senin (4/1/2016) pagi.
Ramli menceritakan, pada Minggu tengah malam dia mendengar suara benturan benda keras. “Seperti suara besi yang dipukulkan berkali-kali,” ujarnya.
Suara itu, kata Ramli, berasal dari dalam ATM Bank Mandiri. Merasa curiga, Ramli langsung menuju ke ATM.
“Saya langsung ke ATM. Saya lihat dua lelaki tengah membobol ATM. Kedua orang lelaki itu melihat saya dan mereka langsung kabur. Saya takut mencegat mereka. Kalau-kalau mereka membawa senjata api," ujarnya.
Aksi pembobolan ATM itu dilaporkan Ramli ke Polsek Selat. Tak berselang lama, polisi datang ke tempat kejadian dan memberi garis polisi berwarna kuning. Keesokan paginya beberapa petugas dari Polres Kapuas melakukan olah TKP, seperti melakukan pendataan sidik jari pelaku di pintu masuk ATM yang terbuat dari kaca.
Kanit I Reskrim Polres Kapuas, Ipda Memet, yang ditemui saat olah TKP, mengatakan pihak Bank Mandiri belum melapor kejadian itu secara tertulis. “Laporan hari ini hanya secara lisan saja,” ujarnya.
Seorang Satpam Bank Mandiri, yang berjaga-jaga saat polisi melakukan olah TKP, berusaha menghalangi wartawan yang mau memfoto kegiatan olah TKP. "Jangan foto-foto di tempat ini," ujar Satpam Bank Mandiri. (jd)
