Jari-jari Perempuan Ini Sungguh Lincah Saat Mengerjakan Arguci, Rupiah Pun Didapatnya
Warga RT 4 Desa Pematang Baru, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalsel ini salah satu warga yang menekuni kerajinan arguci.
Penulis: Hari Widodo | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Jari tangan Maulidah (32) terlihat begitu terampil memasang hiasan manik-manik di atas sebuah kain berwarna merah yang telah digambar denah hiasan motif bunga.
Kain merah yang dikerjakannya itu, sedianya merupakan gaun bawahan pakaian adat pengantin Banjar.
Warga RT 4 Desa Pematang Baru, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalsel ini salah satu warga yang menekuni kerajinan arguci.
Sebagaimana warga lainnya, Maulidah mendapatkan upah dari pekerjaan sampingan tersebut.

Menurut Maulidah, Dia hanya tinggal memfayid atau menyulam satu persatu manik-manik untuk menjadi sebuah hiasan arguci.
Semua bahan, dari manik-manik, benang, hingga kain yang sudah bergambar disiapkan oleh pemilik usaha arguci.
"Yang saya kerjakan ini milik Ibu Milah di Kampung Melayu," ujar Maulidah.
Untuk mengerjakan kain sepanjang 8 meter ini Dia perlu waktu satu hingga dua minggu.
Biasanya, untuk menyelesaikan satu hiasan arguci ini Dia mendapatkan upah Rp 100 ribu.
"Yah lumayan sambil mengisi waktu senggang ada tambahan untuk pendapatan keluarga,"ujar Maulidah.

