Zidane: Si Jenius Rendah Hati, Muslim yang Taat
sebagai seorang jenius, Zinedine Zidane menandai sebuah era sepak bola dunia dengan keanggunan dan kualitas teknik luar biasa.
Penulis: Ernawati | Editor: Ernawati
Real Madrid FC menulis, sebagai seorang jenius, Zinedine Zidane menandai sebuah era sepak bola dunia dengan keanggunan dan kualitas teknik luar biasa.
Dengan berbekal talenta alamiah terhadap olah raga ini, gelandang asal Perancis ini berhasil memenangkan semua dengan klub-klubnya dan di tim nasional Perancis.
Seorang pemain luar biasa yang menutup sejarah karir sepak bolanya di Real Madrid, dengan merebut Piala Champions League pada tahun 2002.
Zidane tumbuh dan berkembang di kota Marseilles, dalam sebuah keluarga asal Aljazair.
Ia mulai bergabung dengan klub akademi di kota itu dan selanjutnya ke Cannes ketika melakukan debut perdananya di Divisi Pertama Peranci ketika berumur 17 tahun.
Pada tahun 1992, setelah klub sebelumnya turun ke Divisi Kedua, ia dikontrak oleh Girondins de Burdeaux. Di klub inilah ketika dia mulai mendunia.
Pada tahun 1996, setelah berlaga di final UEFA bersama klub Girondins dan Piala Eropa bersama tim nasional Perancis, dia bergabung dengan klub Juventus. Etapanya di klub Turin, saat merebut penghargaan Bola Emas 1998, dilalui dengan berbagai keberhasilan seiring dengan keberhasilan tim nasionalnya.
Zidane mengantar tim Les bleus menjuarai Piala Dunia pada tahun 1998 dan Piala Eropa tahun 2000.
Keberhasilannya itu menjadikan dia seorang pemain terbaik saat itu dan membangkitkan ketertarikan Real Madrid untuk mengontraknya. Presiden Real Madrid, Florentino Pérez akhirnya mengontrak pemain ini pada bulan Juli 2001.
“Saya ingin meraih Piala Eropa dan piala ini ingin saya gapai bersama Real Madrid”, demikian katanya dalam presentasi sebagai madridista.
Setahun kemudian ia berhasil meraih Piala Champions, sebuah piala yang belum diraihnya dengan mencetak gol kemenangan ke gawang Bayer Leverkusen.
Zidane melakukan tendangan luar biasa dengan kaki kirinya setelah mendapat umpan dari Roberto Carlos. Sesuatu yang mengesankan.
Zizou mengakhiri karir sebagai pesepak bola setelah final Piala Dunia Jerman tahun 2006.
Real Madrid merupakan klub akhirnya dan berhasil merebut enam piala. Sang jenius asal Perancis tersebut telah bergabung dengan klub sebagai penasehat presiden, pelatih kedua tim senior, dan saat ini, sebagai pelatih Castilla atau Real Madrid B, sebelum ditunjuk sebagai pelatih menggantikan Benitez.
Prestasi bersama Real Madrid
1 Piala Eropa
1 Piala Interkontinental
1 Piala Super Eropa
1 Liga
1 Piala Super Spanyol