6 Jam Berjuang di Meja Operasi, Fotografer Wanita Tewas Pasca-Serangan Al Qaeda di Burkina Faso

Ibunya, Christine Alaoui, mengatakan putrinya telah menderita luka tembak padanya paru, perut, lengan, kaki dan ginjal.

Penulis: Ernawati | Editor: Ernawati
aljazeera.com
Leila Alaoui 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MAROKO - Seorang fotografer wanita Leila Alaoui, yang terluka pekan lalu ketika anggota Al Qaeda menyerang sebuah restoran dan hotel di ibukota Burkina Faso, Senin (19/1/2016) telah meninggal karena luka-lukanya.

Leila Alaoui yang berusia sekitar 33 tahun merupakan korban tewas ke 30 dalam serangan yang terjadi hampir bersamaan dengan bom yang terjadi Sarinah, Jakarta, Indonesia.

Dikutip dari BNO News, saat kejadian, Leila Alaoui sedang makan malam di restoran Cappuccino di Ouagadougou pada Jumat (15/1/2016) malam ketika orang-orang bersenjata menyerbu gedung.

AP
Pasukan khusus Burkina Faso bersama dengan pasukan khusus Perancis melakukan operasi pembebasan sandera di Hotel Splendid, di Ouagadougou, Burkina Faso, Afrika Barat pada Sabtu (16/1/2016).

Para penyerang bersenjata menembak dirinya beberapa kali pada jarak dekat.

Ibunya, Christine Alaoui, mengatakan putrinya telah menderita luka tembak padanya paru, perut, lengan, kaki dan ginjal.

Alaoui menjalani operasi enam jam panjang selama akhir pekan di rumah sakit setempat dan diharapkan akan diterbangkan kembali ke Prancis segera, tapi dia menyerah pada luka-lukanya pada Senin malam setelah menderita beberapa serangan jantung.

Kematiannya dikonfirmasi oleh Kebudayaan Perancis dan Menteri Komunikasi Fleur Pellerin.

Menurut situs Alaoui, dia lahir di Paris pada tahun 1982 dan belajar fotografi di City University of New York (CUNY) sebelum menghabiskan waktu di Maroko dan Lebanon.

Karyanya telah dipamerkan secara internasional dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di Maison Européenne de la Photographie di Paris, dan ditampilkan dalam surat kabar dan majalah termasuk The New York Times dan Vogue.

Dengan berlalunya Alaoui, jumlah korban tewas akibat serangan Jumat naik ke 30, banyak dari mereka adalah orang asing.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved