Gembong Narkoba Freddy Budiman Gabung ISIS?
Diduga Freddy gabung ISIS saat mendekam di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah bersama napi-napi teroris lainnya, utamanya Aman Abdurrahman (AA)
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Isu soal gembong narkoba Freddy Budiman yang diduga bergabung dengan ISIS makin santer terdengar.
Untuk mengetahui kebenaran hal itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan tim Densus 88 Mabes Polri tengah menyelidiki kebenaran tersebut.
"Informasi itu bisa saja benar, untuk membuktikannya saat ini masih dalam penyelidikan," ucap Anton, Minggu (24/1/2016).
Disinggung soal apakah mungkin selama ini bisnis narkoba Freddy ada yang hasilnya untuk pendanaan teror sehingga belakangan Polri gencar melakukan penggerebekan narkoba. Menurut Anton, itu mungkin terjadi.
"Ya bisa saja, karena kan mereka (jaringan teroris) selalu menghalalkan berbagai cara. Kita tunggu saja bagaimana hasil penyelidikannya," ujar Anton.
Seperti diketahui beredar informasi gembong narkoba Freddy Budiman gabung ISIS. Pasalnya kini penampilan Freddy berubah drastis.
Diduga Freddy gabung ISIS saat mendekam di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah bersama napi-napi teroris lainnya, utamanya Aman Abdurrahman (AA).
Aman Abdurrahman adalah orang yang dibaiat Abu Bakar Al-Baghdadi, pemimpin ISIS. Sebelumnya, Aman ditangkap di Tangerang pada 2010 karena terlibat pelatihan militer di Aceh.
Dia divonis 9 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 2010, karena terbukti membantu pelatihan militer yang digelar di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar. Saat ini, Aman mendekam di penjara Nusakambangan.
Seperti diketahui, Baiat terpidana teroris di dalam penjara bukan hal baru. Tahun 2014, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyebutkan ustaz Abu Bakar Baasyir membaiat sejumlah narapidana teroris.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/freddy-budiman_20160124_120413.jpg)