BPost Edisi Cetak

Dua Lembaga Survei Menyerah, Tidak Berani Memastikan Siapa Pemimpin Kalteng

Dua lembaga survei yakni Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia sama-sama ‘angkat tangan’.

Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/dok
BPost cetak edisi, Kamis (281/2016). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel, 9 Desember 2015 lalu menjadi pelajaran bagi lembaga survei yang menggelar quick count (hitung cepat) Pilgub Kalteng, Rabu (27/1/2016) kemarin.

Dua lembaga survei yakni Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia sama-sama ‘angkat tangan’. Mereka tidak berani memastikan pasangan calon yang bakal menjadi gubernur dan wakil gubernur baru di Bumi Tambun Bungai itu.

Pasalnya, berdasar hitung cepat, selisih suara kedua pasangan yang bersaing yakni Sugianto Sabran - Habib Said Ismail (Sohib) dan Willy M Yoseph - Wahyudi K Anwar (Wibawa) di bawah satu persen. Padahal margin of error (tingkat kekeliruan) quick count mereka di atas satu persen.

“Kami tidak bisa memastikan karena bisa saja hasil akhirnya berbeda (dengan hasil quick count),” kata peneliti Indo Barometer, Asep Saefuddin.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (28/1/2016) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Baca juga Metro Banjar edisi cetak Kamis (28/1/2016)


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved