BPost Edisi Cetak
Dua Lembaga Survei Menyerah, Tidak Berani Memastikan Siapa Pemimpin Kalteng
Dua lembaga survei yakni Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia sama-sama ‘angkat tangan’.
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel, 9 Desember 2015 lalu menjadi pelajaran bagi lembaga survei yang menggelar quick count (hitung cepat) Pilgub Kalteng, Rabu (27/1/2016) kemarin.
Dua lembaga survei yakni Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia sama-sama ‘angkat tangan’. Mereka tidak berani memastikan pasangan calon yang bakal menjadi gubernur dan wakil gubernur baru di Bumi Tambun Bungai itu.
Pasalnya, berdasar hitung cepat, selisih suara kedua pasangan yang bersaing yakni Sugianto Sabran - Habib Said Ismail (Sohib) dan Willy M Yoseph - Wahyudi K Anwar (Wibawa) di bawah satu persen. Padahal margin of error (tingkat kekeliruan) quick count mereka di atas satu persen.
“Kami tidak bisa memastikan karena bisa saja hasil akhirnya berbeda (dengan hasil quick count),” kata peneliti Indo Barometer, Asep Saefuddin.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (28/1/2016) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Baca juga Metro Banjar edisi cetak Kamis (28/1/2016)

