Empat Penumpang Terlempar, Sopir Asal Tapin Tewas Tertindih Avanza di Lingkar Selatan

Keempat penumpang Avanza DA 7005 KD ikut terlempar dari dalam mobil. Mobil Avanza mengalami rusak parah. Kap mesin, bumper penyok, kaca depan pecah.

Penulis: Hari Widodo | Editor: Elpianur Achmad
kompas.com
ilustrasi tabrakan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Jalan tol Lingkar Selatan kembali merenggut korban jiwa. Mobil Toyota Avanva terbalik dan menabrak Suzuki Grand Vitara di Km 24 Jl Gubernur Soebarjo, Desa Handil Kandangan, Gambut.

Satu orang tewas seketika di tempat kejadian. Empat orang mengalami luka parah dan dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin. Insiden maut itu terjadi Selasa (2/2) pukul 00.05 Wita.

Korban tewas adalah pengemudi mobil Avanza bernama Santoso, warga Pualam Sati Blok L RT 2 RW 1 Binuang, Kabupaten Tapin.

Sementara empat penumpang Avanza, Rino Setiawan (31), warga Jl Antasan RT 6/3 No 21 Binuang, Fajar Sasongko (22), Hendro Suryo Wibowo (37) dan Sutikno Sumar (34), keempatnya warga Transad Binuang mengalami luka-luka serius.

Pengemudi Avanza Santoso tewas di tempat kejadian dengan kondisi tulang tengkorak kepala pecah. Oleh warga, korban dilarikan ke RSUD Banjarbaru.

Keempat penumpang Avanza DA 7005 KD ikut terlempar dari dalam mobil. Mobil Avanza mengalami rusak parah. Kap mesin, bumper penyok, kaca depan pecah, pintu kiri belakang lepas, as depan patah, ban depan belakang kiri pecah.

"Dahsyat sekali. Mobil Avanza sampai naik ke atas mobil Vitara," kata Uji, warga yang menyaksikan tabrakan maut tersebut.

Sementara mobil Suzuki Grand Vitara nopol DA 7025 TAB yang dikemudikan Hamidah (38) mengalami kerusakan di bagian bodi belakang dan kaca pecah.

Pengemudi Grand Vitara adalah warga Desa Pualam Sari Blok M RT 2 RW 1, Binuang, Tapin dan bersama empat penumpang dalam keadaan selamat.

Diperoleh informasi, Avanza dan Grand Vitara sama-sama satu rombongan dari Binuang, Tapin. Mereka bermaksud ke Banjarmasin menjenguk kerabat yang tengah dirawat di RS Suaka Insan.

Mobil Vitara dikemudikan Hamidah bergerak mulus ke arah Banjarmasin diikuti mobil Avanza yang dikemudian Santoso di belakang.

Santoso yang tidak mengenal medan, memacu mobil dengan kecepatan tinggi. Dia terkejut ketika di jalan di depannya ada urukan tanah merah.

Mobil Avanza slip dan terguling serta berputar jumping menabrak bagian belakang Vitara di depannya.

Seluruh penumpang di dalam Avanza terlempar ke luar, termasuk Santoso. Nahas, tewas dengan kondisi kepala pecah. Sedangkan, empat penumpang di mobil itu selamat meskipun mengalami luka-luka serius.

Warga yang mengetahui itu langsung membawa korban ke RS Ulin Banjarmasin.
Kasatlantas Polres Banjar AKP Wibowo didampingi Kanitlaka Aiptu Bambang Watno membenarkan kejadian tersebut.

"Sebenarnya ada rambu. Cuma, pengemudi itu tidak menguasai keadaan dan tetap melaju hingga terjadi musibah tersebut," ungkapnya. (wid)

Sumber: Metro Banjar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved