BPost Edisi Cetak
Ternyata Pecinan Ada di Banjarmasin dan Tala, "Warga Sulit Ucapkan Ang Soe"
Komunitasnya lebih dikenal dengan sebutan Cina Parit. Kok? Iya, karena di kawasan itu terdapat Jalan Parit dam Sungai Parit.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pecinan atau kawasan permukiman warga keturunan Tionghoa di Kalsel, tidak hanya ada di Banjarmasin. Di Tanahlaut (Tala) juga terdapat komunitas itu. Mereka berada di kawasan Kelurahan Angsau.
Berbeda dengan Banjarmasin yang pecinannya dulu terbagi dua yakni Pecinan Laut (Jalan Pierre Tendean) dan Pecinan Darat (Jalan Melayu hingga Kampung Melayu), permukiman warga keturunan Tionghoa di Tala terpusat di Kelurahan Angsau. Kelurahan ini adalah pemekaran dari Kelurahan Pelaihari.
Komunitasnya lebih dikenal dengan sebutan Cina Parit. Kok? Iya, karena di kawasan itu terdapat Jalan Parit dam Sungai Parit. Lokasi kawasan itu dari bundaran Tugu Petani Jagung hingga pertigaan Jalan Pasar Hewan, dekat Kelurahan Saranghalang.
Kata Angsau sendiri, konon berasal dari Bahasa Tiongkok, yakni Ang (debu) dan Soe (panas). Namun, karena kesulitan mengeja, warga setempat menyebutnya Angsau.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Senin (8/2/2016) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Baca juga Metro Banjar edisi, Senin (8/2/2016):

