Tertibkan Kalijodo, Jakarta Bisa Belajar Jurus Sukses Risma Tutup Dolly

Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini, membagi dua jurus sukses menutup lokalisasi. Jurus itu bisa digunakan pemerintah DKI

Editor: Eka Dinayanti
KOMPAS.com/Achmad Faizal
Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini, membagi dua jurus sukses menutup lokalisasi. Jurus itu bisa digunakan pemerintah DKI, untuk penertiban Lokalisasi Kalijodo di Jakarta Utara.

Secara umum, sebut dia, hanya ada dua yang tidak boleh ditinggalkan oleh pemerintah dalam upaya penutupan lokalisasi, yakni solusi dan kebersamaan.

"Cuma dua, solusi dan kebersamaan," kata Risma, Senin (15/2/2016).

Solusi yang dimaksud Risma adalah, pemerintah harus sudah memikirkan solusi, mau dikemanakan warga setelah lokalisasi itu digusur.

"Bukan hanya solusi tempat tinggal, tapi juga solusi ekonomi agar mereka tetap bisa bekerja dan tidak menggantungkan lokalisasi," jelasnya.

Sementara kebersamaan yang dimaksud Risma, penutupan lokalisasi harus melibatkan semua unsur termasuk penegak hukum dan masyarakat sekitar.

Pemerintah, kata Risma, harus menyamakan persepsi dengan masyarakat sekitar bahwa penutupan lokalisasi adalah tanggung jawab bersama.

"Penolakan memang selalu ada, tapi jika pemerintah, penegak hukum dan masyarakat kompak, pasti berhasil," tambahnya.

Pada 2014, Risma berhasil menutup lokalisasi yang konon pernah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, yakni lokalisasi Dolly. Meski diwarnai penolakan, namun lokalisasi akhirnya bisa ditutup dan kini sedang dirubah menjadi kawasan sentra ekonomi.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved