Atlet Sparing Hanya Diberi Uang Transport dan Uang Gizi
Cabor yang mendapatkan restu dari KONI Kalsel terkait lawan sparing partner yakni Gulat, Biliar, Pencak Silat, Tinju dan Wushu.
Penulis: Aprianto | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Lima cabang olahraga yang masuk program pelatihan provinsi (Pelatprov) PON KONI Kalsel 2016 mendapatkan jatah sparing partner dalam memaksimalkan program latihan.
Cabor yang mendapatkan restu dari KONI Kalsel terkait lawan sparing partner yakni Gulat, Biliar, Pencak Silat, Tinju dan Wushu.
Plt Ketua KONI Kalsel HM Welny mengatakan bahwa atlet dari lima Cabor itu perlu untuk mendapatkan Sparing Partner.
"Lima cabor itu memang sangat memerlukan lawan latih tanding, untuk menunjang program latihan," katanya, Rabu, (17/2).
Pihaknya meminta kepada Lima Cabor itu untuk mencari Sparing Partner yang sepadan, agar kualitas kemampuan baik teknis serta strategi atlet bisa terus meningkat.
"Sparing Partner merupakan bagian dari program latihan. Bila latihan tidak ada lawan latih tanding tentunya program latihan tidak maksimal. Sebab tidak bisa mengevaluasi hasil latihan," jelasnya.
Tugas atlet tanding ini cukup berat, maka Sparing Partner pun mendapatkan insentif bulanan sebagai pengganti uang transportasi. Agar atlet sparing tetap setia menjadi sparing partner hingga menjelang pelaksanaan PON Jabar.
Insentif Sparing Partner memang berbeda dengan atlet yang masuk pelatprov PON. Insentif untuk atlet sparing hanya untuk menggantikan uang transport dan uang gizi
