Bernasib Seperti Dede Manusia Akar, Pria Bangladesh Jalani Operasi Hilangkan Kutil di Tangannya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Masih ingat sosok Dede Koswara si Manusia Akar yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu? Kini nasib serupa juga menimpa seorang pria asal Bangladesh.

Pria berusia 26 tahu bernama Abul Bajandar tersebut menderita penyakit kutil akut di semua jari tangannya.

Kutil-kutil tersebut tumbuh di 10 jari tangannya, yang mulai dideritanya sejak 10 tahun lalu.

Untuk membersihkan penyakit di lima jari tangan kanannya saja, sembilan dokter harus bekerja selama 3,5 jam guna mengangkat kutil-kutil tersebut, di Dhaka Medical College Hospital, Bangladesh.

Operasi berjalan sukses, dan dokter berhasil membuang sekitar 5 kilogram lebih kutil dari semua jari Abul Bajandar.

"Ini adalah operasi yang sukses. Kami dihapus kutil dari lima jari tangan kanannya. Dia sekarang bahagia dan tertawa," kata Direktur Dhaka Medical College Hospital, Samanta Lal Sen, seperti dikutip The Sun.

Almarhum Dede Koswara.

"Kita sekarang akan meninjau kondisinya selama tiga minggu ke depan, sebelum memutuskan apakah akan melakukan operasi lagi. Ini adalah tantangan besar," lanjutnya.

Abul Bajandar yang berasal dari distrik selatan Khulna, didiagnosis menderita epidermodysplasia verruciformis, yaitu kondisi genetik yang sangat langka yang dijuluki "penyakit manusia pohon” yang menyebabkan pertumbuhan kulit berlebihan di bagian tubuhnya.

Abul Bajandar pun sempat menjadi selebriti saat bepergian ke Khulna selama bertahun-tahun, karena warga ingin melihat "Manusia Pohon". Ratusan orang pun mengunjungi dia saat berada di rumah sakit.

Abul Bajandar diputuskan harus menjalani operasi setelah tim dokter memastikan kalau penyakitnya tersebut hanya berupa kutil, bukan kanker.

Pemerintah Bangladesh sepakat untuk menanggung semua biaya pengobatan Abul Bajandar, dan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, menurut Samanta Lal Sen, telah mendapat laporan kondisi terakhir kondisinya.

Istri Abul Bajandar, Halima Khatun, melihat suaminya setelah operasi dan mengatakan suaminya tampak "santai dan bahagia".

Samanta Lal Sen mengatakan, hanya ada tiga kasus yang diketahui dari manusia akar di dunia, dan Abul Bajandar adalah satu-satunya di Bangladesh.