Penemuan Mayat di TPA Basirih
Melawan saat Ditangkap, Pelaku Pembunuhan Terpaksa Didor Polisi
Melakukan perlawanan saat polisi mau menangkapnya, pelaku pembunuhan sadis di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih Banjarmasin
Penulis: M Fadli Setia Rahman | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Melakukan perlawanan saat polisi mau menangkapnya, pelaku pembunuhan sadis di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih Banjarmasin terpaksa di hadiahi timah panas oleh aparat kepolisian.
"Ya, pelaku terpaksa didor karena melawan saat kami melakukan penangkapan," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono, saat Press release, Rabu (2/3/2016) siang.
Pelaku diketahui atas nama Misran (28), warga Jalan Soetoyo S Gang Rahyu RT 16 Kelurahan Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat.
"Pelaku kami tangkap di kediamannya di Jalan Soetoyo S Gang Rahayu RT 16 Kelurahan Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat, Rabu (2/3/2016) sekitar pukul 04.00 wita," kata Kapolresta Banjarmasin
Pelaku dihadirkan di hadapan awak media di Mapolresta Banjarmasin saat polisi melakukan Press release penangkapan pelaku pembunuhan tersebut.
Tampak hadir juga saat Press release, Wakapolresta Banjarmasin AKBP Wahyu Dwi Ariwibowo, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Wildan Alberd, Kapolsekta Banjarmasin Selatan Kompol Windy Syafutra dan Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Selatan, Ipda Sugiyanto.
Sebelumnya, pelaku mengakui perbuatan nya membunuh korban yang baru dua kali pernah ketemu dengannya itu. "Usai melakukan aksi (pembunuhan) itu, saya santai saja pulang ke rumah, tidak sembunyi, pulang saja," kata pelaku, Misran.
Sebagaimana diketahui, Misran diketahui melakukan aksi pembunuhan terhadap korbannya atas nama Sri Eka Wati (37). Perempuan itu diketahui tak bernyawa dan dikubur di lumpur dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih Banjarmasin, Selasa (1/3) siang.
