Maria Sharapova yang Hebat, Cantik dan Idola Dunia, Ternyata Hidupnya Tragis
Sharapova, yang memiliki julukan ratu lapangan tanah liat ini gagal melewati tes meldonium setelah mengikuti kejuaraan Australia Terbuka.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pengakuan mengejutkan datang dari bintang lapangan tenis Maria Sharapova. Petenis papan atas dunia yang juga mantan juara Wimbledon itu mengaku terbukti positif menggunakan meldonium.
Sharapova, yang memiliki julukan ratu lapangan tanah liat ini gagal melewati tes meldonium setelah mengikuti kejuaraan Australia Terbuka. Pengakuan ini meluluhlantakkan hati para penggemarnya di seantero jagad.
Sharapova adalah keajaiban lapangan tenis. Kecantikan berpadu dengan kelihaiannya bermain tenis sulit dicari tandingannya.
Seperti dikutip Daily Mail dan Independent.co.uk, Sharapova memberi pengakuan mengejutkan itu pada Senin (7/3/2016) di Los Angeles. Pengakuan ini semakin memperkuat rumor bahwa Sharapova akan pensiun dini dari dunia tenis.
Peraih lima gelar juara Grand Slam ini mengaku mengonsumsi meldonium sejak 10 tahun lalu. Mulai 1 Januari 2016, meldonium masuk doping terlarang oleh International Tennis Federation (ITF).
Meldonium berfungsi untuk mempercepat sirkulasi darah dalam tubuh. Secara medikal, meldonium berperan untuk meningkatkan kapasitas aliran darah bagi pasien yang menderita jantung kronis. Pada akhirnya, meldonium juga bisa dimanfaatkan untuk kesehatan para atlet.
Tak ingin berakhir tragis
Dalam konferensi pers di Los Angeles pada Senin (7/3/2016) malam waktu setempat, para jurnalis membayangkan Sharapova akan mengumumkan pensiun dini akibat beberapa kali mengalami cedera.
Namun, di forum itu, Sharapova memberi pengakuan bahwa ITF memberi informasi kepada dirinya bahwa dia gagal menjalani tes doping di Melbourne, Australia, pada Januari lalu.
"Saya menerima surat dari ITF bahwa saya gagal melewati tes (antidoping) di Australia Terbuka. Saya bertanggung jawab penuh secara profesional atas itu semua dan saya telah membuat sebuah kesalahan besar," kata Sharapova dengan tegar.
"Saya secara legal telah mengonsumsi (meldonium) selama 10 tahun ini," lanjut Sharapova. Sharapova mengetahuinya akan ada konsekuensinya dan dia tak ingin mengakhiri karir dengan cara tragis seperti itu.
"Saya sangat berharap saya diberi kesempatan lain untuk bermain tenis kembali. Saya tak menyalahkan siapapun. Ini kesalahan saya. Saya telah membuat penggemar saya kecewa," kata Sharapova.
Sharapova juga tahu, para jurnalis sebenarnya ingin mendengarkan konfirmasi bahwa ia akan pensiun. "Tapi, kalau saya ingin mengumumkan pensiun saya, mungkin itu tidak akan saya lakukan di sebuah hotel dengan karpet jelek seperti ini," katanya dengan nada bercanda.
Ia mengakui mengonsumsi meldonium untuk meningkatkan kesehatannya. Dengan pengumuman ini, Sharapova juga menarik diri dari kompetisi terdekat di Palm Springs, selain memang harus memulihkan dari cedera.
Ditanya apa konsekuensi dari gagal tes meldonium tersebut, Sharapova menjawab, "Saya tidak tahu. Informasi ini sangat baru bagi saya. Saya baru menerima surat beberapa hari lalu dan saya akan menghubungi ITF," katanya.
