Gerhana Matahari Total

KH Napiah Muhja: Gerhana Matahari Bukan Tanda Kelahiran dan Kematian Seseorang

KH Napiah Muhja dalam khutbah salat gerhana mengingatkan sebagaimana sabda Rasulullah gerhana matahari bukanlah tanda kelahiran dan kematian seseorang

Penulis: Syaiful Akhyar | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/ermawati
Warga Kota Banjarmasin menunggu gerhana matahari di Jembatan RI Ilir. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU -Khatib salat gerhana di Masjid Agung Mukkarromah Banjarbaru, Rabu (9/3/2016) pukul 08.00 Wita, mengatakan sebagaimana sabda Rasulullah, gerhana matahari bukanlah merupakan tanda dari kelahiran atau kematian seseorang.

"Apabila menemukan gerhana maka disunatkan melakukan salat gerhana, saling mengingatkan untuk bertaubat, dan perbayak sedekah,"ucap KH Napiah Muhja

Salah gerhana di Masjid Agung Al Mukarromah Banjarbaru yang diikuti ratusan jemaah juga dihadiri oleh Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani dan Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan.

Bertindak sebagai imam, KH Ahmad S pengasuh Ponpes Al Falah dan khatib khutbah oleh ketua MUI Kota Banjarbaru KH Napiah Muhja
Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani dalam sambutannya di hadapan jemaah menyampaikan fenomena gerhana matahari merupakan sebagaian dari tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

"Tanda-tanda kebesaran Allah tak hanya di langit tapi juga di bumi dan diri kita sendiri. Semoga dengan adanya fenomena alam gerhana matahari keimanan dan ketaqwaan kita semakin teguh. Semoga kota kita dan keluarga kita mendapatkan keberkahan dirahmati oleh Allah SWT,"ucap Nadjmi Adhani. (sar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved