Gerhana Matahari Total
Mahasiswa Manfaatkan Klise Film Bekas Rontgen
Henderi, mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Kota Banjarmasin ini misalnua yang memanfaatkan bekas rongen
Penulis: Rahmadhani | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Klise film bekas rongen rupanya jadi favorit warga sebagai media untuk bisa menikmati momen gerhana matahari total (GMT), Rabu (9/3/2016).
Henderi, mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Kota Banjarmasin ini misalnua yang memanfaatkan bekas rongen miliknya untuk dapat melihat matahari tertutup bulan.
"Jelas sekali. Hemat tidak perlu uang. Soalnya kemarin juga mau cari kacamata gerhana udah pada habis," ujarnya yang menikmati gerhana dari atas Jembatan Kayutangi.
Klise film rongen yang digunakannya adalah miliknya sendiri, saat dirinya mengalami kecelakaan lalulintas beberapa bulan lalu.
"Ternyata ada gunanya ya," katanya sambil tertawa.
Hal ini juga dilakukan Akhmita Uzma dan Flora Eka Putri Ikhwani, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universias Lambung Mangkurat Banjarmasin.
"Lumayan banyak bekas praktek. Hemat," ujar keduanya sambil mengembangkan senyum.
BMKG Kalimantan Selatan sebelumnya merilis di Kalimantan Selatan bakal ada tiga kota yang dilintasi GMT, yaitu Paringin (Kabupaten Balangan), Tanjung (Kabupaten Tabalong) dan Amuntai (Kabupaten Hulu Sungai Utara), sekarang dikabarkan tak hanya bakal ada GMT namun juga GMS yang bakal terjadi di Banjarmasin dan Banjarbaru.
Untuk di Banjarmasin dan Banjarbaru, GMS bakal terjadi mulai pukul 07.23 Wita hingga 09.47 Wita dan penampakannya tidak total, hanya sekitar 98,12 persen.
