BPost Edisi Cetak
“Sedih Jika Masih Banyak yang Menomorduakan Anak Berkebutuhan Khusus"
Kemarin, tepatnya 21 Maret adalah Hari Down Syndrome Sedunia yang diperingati oleh anak berkebutuhan khusus
BANJARMASINPOST.CO.ID - TAK kenal maka tak sayang. Itulah yang terjadi, jika kita membuka mata dan hati bahwa setiap insan Tuhan memiliki potensi dan kelebihan untuk dihargai, dikembangkan, dan diakui. Tentunya setiap anak akan kita pandang sebagai anak spesial.
“Sedih jika masih banyak dari kita menomorduakan anak berkebutuhan khusus,” kata Husnul Khatimah, pemimpin Bina Autis Indonesia Yayasan Taman Pendidikan Islam Al Madani Guntung Manggis, Banjarbaru.
Kemarin, tepatnya 21 Maret adalah Hari Down Syndrome Sedunia yang diperingati oleh anak berkebutuhan khusus dan keluarganya serta lembaga-lembaga dan individu yang peduli dengan keberadaan mereka.
Aktivitas terlihat di lingkungan SLB b/c Dharma Wanita, di Jalan Dharma Praja, Banjarmasin Timur. Warga lingkungan sekolah tahu hari bersejarah itu. Mereka menyikapi dengan semangat memperhatikan anak-anak berkebutuhan khusus.
Seperti yang dilakukan Ida. Wanita berusia 40 tahun itu begitu setia menunggu putranya Deny Setiawan yang duduk di bangku kelas 1 SMP LB.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Selasa (22/3/2016) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Baca juga Metro Banjar edisi, Selasa (22/3/2016):

