Banjarmasin Post Edisi Cetak
Telepon PT Patria Maritim Lines Terus Berdering Sejak Tugboat Brahma 12 Dibajak Abu Sayyaf
Sejumlah staf di kantor perwakilan PT Patria Maritim Lines (PML) di Jalan Simpang Patih Nomor 75 RT 44 RW 3 Telaga Biru Banjarmasin Barat terlihat
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejumlah staf di kantor perwakilan PT Patria Maritim Lines (PML) di Jalan Simpang Patih Nomor 75 RT 44 RW 3 Telaga Biru Banjarmasin Barat terlihat sibuk, Selasa (29/3). Telepon kerap berdering. Tamu pun lebih banyak dari biasanya.
Itu terkait beredarnya informasi pembajakan Tugboat Brahma 12 yang menarik Tongkang Anand 12 bermuatan batu bara dari Banjarmasin di perairan selatan Filipina, Sabtu (26/3). \
Pelaku yang diduga milisi Abu Sayyaf juga menyandera 10 awaknya. Mereka dikabarkan minta tebusan sebesar 50 juta peso atau setara Rp 14,2 miliar.
Salah satu staf PT PML Hari Lahabu, membenarkan 10 anak buah kapal (ABK) Brahma 12 merupakan pekerja perusahaannya.
“Sebagian besar warga Sulawesi. Di sini hanya bekerja. Kami masih terus koordinasi dengan sejumlah keluarga mereka,” katanya.
Saat diminta keterangan lebih lanjut, Hari mengatakan pihaknya menyerahkan permasalahan tersebut kepada kantor pusat di Jakarta.
“Semua ditangani Jakarta. Termasuk urusan negosiasi,” ujarnya sambil memberikan nomor juru bicara kantor pusat di Jalan Jababeka 11 Bekasi.
Namun saat nomor 021893xxxx tersebut dihubungi beberapa kali, tak ada respon dan sempat terdengar nada sibuk.
Lengkapnya baca harian Banjarmasin Post hari ini, Rabu (30/3/2016)) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
Baca juga berita menarik tentang hukum, kriminalitas, sosial, budaya, pendidikan, selebritas, seputar Banjarbaru dan Martapura di Harian Metro Banjar hari ini, Rabu (30/3/2016) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id