Warga Banjarmasin Ini Juga Pernah Disandera Abu Sayyaf

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penyanderaan 10 anak buah kapal (ABK) Brahma 12 dari Banjarmasin yang diduga dilakukan milisi Abu Sayyaf bukanlah kali pertama. Peristiwa serupa pernah terjadi pada 17 Juni 2003. Empat warga negara Indonesia (WNI) ditahan milisi Abu Sayyaf.

Zulkifli yang merupakan warga Banjarmasin berhasil dibebaskan militer Filipina pada Maret 2004.

Namun nakhoda yakni Jacobos Winowatan tewas dalam sebuah upaya pembebasan pada Februari 2003.

Seorang ABK berhasil kabur dan seorang ABK lainnya, yakni Pieter Lerrich, masih disekap saat Zulkifli dibebaskan.

BPost, Selasa (29/3), kesulitan melacak keberadaan Zulkifli yang dulu tinggal di Jalan Pramuka Banjarmasin. Namun sebagai gambaran, inilah hasil wawancara BPost dengan Zulkifli pada 10 April 2003 sesaat setelah tiba di Banjarmasin.

Zulkifli disandera di kepulauan Zulu, Filipina Selatan, oleh kelompok Alakatul Islamiyah yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Sayyaf.

Lengkapnya baca harian Banjarmasin Post hari ini, Rabu (30/3/2016)) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Baca juga berita menarik tentang hukum, kriminalitas, sosial, budaya, pendidikan, selebritas, seputar Banjarbaru dan Martapura di Harian Metro Banjar hari ini, Rabu (30/3/2016) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id