Konflik Antara Ketum dan Sekjen Selesai, PPP Yakinkan Kader Dapat Dukungan Pemerintah
Wasekjen Syaifulah Tamliha mengatakan PPP sekarang seperti kasuban kecabut atau kerikil yang mengganggu sudah hilang, masalah konflik sudah selesai
Penulis: | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Wasekjen Syaifulah Tamliha mengatakan PPP sekarang seperti kasuban kecabut atau kerikil yang mengganggu sudah hilang, masalah konflik sudah selesai di PPP. Sekarang sudah bersatu tidak ada lagi konflik antara Suryadharma Ali dengan Sekjen Muhammad Romahurmuziy.
"PPP bersatu dengan Muktamar VIII di Pondok Gede Jakarta Timur ini," kata Tamliha saat hadir disela acara Muktamar PPP, Jumat (8/4/2016).
Menurutnya, tanda PPP bisa bersatu, meyakinkan kadernya bahwa pemerintah mendukung kepengurusan DPP PPP yang sekarang mengadakan muktamar.
"Bukti itu, Presiden Jokowi hadir dan menyatakan dia mau hadir karena muktamar ditandatangani Ketum dan Sekjen PPP," ucapnya.
Disinggung soal kelompok Djan Faridz, menurutnya mereka sebaiknya mengalah dan berjiwa besar sebagai negarawan. Apalagi saat mengadakan muktamar, tidak ada tanda tangan Ketum Suryadharma Ali dan Muhammad Romahurmuziy.
"Djan juga perlu ingat dia jadi menteri atas jasa PPP, jadi, ya. mengalah dan biarkan partai ini bersatu lagi," pinta Tamliha.
