Warga Korban Penggusuran Kini Tinggal di Perahu

puluhan perahu nelayan terparkir rapi di pinggiran tanggul. Tampak pula berbagai macam peralatan rumah tangga seperti tivi, kasur dan pakaian tersusun

Editor: Mustain Khaitami
Kompas.com/David Oliver Purba
Puluhan warga Pasar Ikan terpaksa tinggal di perahu nelayan. Kebanyakan warga berprofesi sebagai nelayan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Puluhan warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara yang terkena dampak penggusuran, saat ini menempati perahu nelayan yang ada di pinggiran tanggul perairan Sunda Kelapa.

Dari pantauan Kompas.com, terlihat puluhan perahu nelayan terparkir rapi di pinggiran tanggul. Tampak pula berbagai macam peralatan rumah tangga seperti tivi, kasur dan pakaian tersusun di atas perahu tersebut.

Basri misalnya, warga RW 4, RT 12, Kelurahan Penjaringan ini mengaku sudah dua hari dirinya beserta keluarganya tinggal di atas perahu tersebut.

"Saya sudah dua hari di sini, anak istri serta cucu saya juga tinggal di atas perahu ini," kata Basri, Selasa (12/4/2016).

Basri mengatakan, bersama keluarganya, dia terpaksa tinggal di atas perahu dikarenakan rusun yang diberikan Pemprov jaraknya terlalu jauh dari tempat mata pencariannya.

Sehari hari, Basri menafkahi keluarganya dari hasil melaut. Rusun yang diberikan yakni di rusun Marunda.

"Saya ini nelayan, rusun yang dikasih jauh sekali mas jaraknya. Kalo boleh ya nanti saya buat gubuk gubuk kecil mas," kata Basri.

Selain Basri, ada juga Fahri yang membawa serta anak dan istrinya untuk tinggal di atas perahu. Fahri memiliki dua buah perahu yang biasa digunakannnya untuk melaut dan menjadi pemandu bagi wisatawan yang datang.

Sudah dua hari Fahri bersama anak dan istrinya tinggal diatas perahu. Untuk mandi dirinya memanfaatkan Masjid yang ada di Luar Batang. Namun, Fahri tak tahu sampai kapan dirinya akan bertahan di atas perahu nelayan.

"Saya enggak tahu sampai kapan mas, mungkin sampai pemerintah memperhatikan saya," kata Fahri.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved