Hanya Dengan Alat Sedehana, Siswa MAN 1 Barabai Olah Limbah Plastik Menjadi Minyak Mentah

Berawal dari kerisauan melihat sampah plastik yang tiap hari bertambah di lingkungan sekitar, tiga siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Barabai

Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id
Banjarmasin Post 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Berawal dari kerisauan melihat sampah plastik yang tiap hari bertambah di lingkungan sekitar, tiga siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ini terinspirasi untuk mengolahnya.

Mereka pun melakukan penelitian dengan mempelajari sejumlah literature ilmu kimia.

Satu bulan Muhammad Rahman Fajar (kelas XI MIA), M Iqbal SR (kelas XI MIA) dan Hanifa Ramadhani (kelas X MIA) melakukan riset.

Di bawah arahan guru pembimbing, Tutik Sujiati, mereka akhirnya berhasil menciptakan minyak mentah dari limbah sampah plastik.

Bahannya, antara lain botol minuman, sedotan, kantong kresek dan deterjen.

“Prinsipnya, plastik itu berasal dari minyak bumi, maka daur ulangnya menjadi minyak bumi,” kata Ketua Tim M Rahman Fajar.

Pengolahan sampah plastik menjadi minyak mentah itu pun dilakukan secara sederhana.

Mereka menggunakan tabung reaktor dan alat destilasi (penyulingan) sederhana.

Alat bantu lainnya antara lain kaleng bekas, selang besi diameter 1,8 sentimetr, gelas kimia, gergaji besi, gunting, cutter, kompor gas dan tabung destilasi, lem besi dan spiritus.

Apa saja yang dilakukan? Menurut mereka, pertama membuat lubang di tengah tutup tabung reaksi diameter 1,8 cm, seukuran selang besi.

Selanjutnya, menghubungkan selang pada lubang tabung reaktor menggunakan lem besi. Kemudian, memilih, mencuci dan mengeringkan limbah plastik agar pembakaran lancar.

Baca selengkapnya di Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (14/4/2016) ata epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved