Penari STKIP Banjarmasin Tampilkan Kuda Gepang di Jakarta
Penari dari mahasiswa Seni Tari Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Banjarmasin dipercaya mewakili Kalsel di Pawai Budaya Nusantara
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penari dari mahasiswa Seni Tari Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Banjarmasin dipercaya mewakili Kalsel di Pawai Budaya Nusantara yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Ketua Prodi Seni Tari STKIP PGRI, Syaiful Akhmad MPd, mengatakan, di event tersebut mahasiswanya akan membawakan Tarian Kuda Gepang dan prosesi Bausung Jinggung.
Ditampilkannya Tarian Kuda Gepang, supaya provinsi lain juga mengetahui di Banua juga ada tarian tersebut. Bedanya dengan daerah lain, Kuda Gepang ditempatkan di ketiak, sedangkan di Jawa di tunggang.
"Kalau Tarian Kuda Gepang kita, lebih banyak orangnya menggerakkan kudanya, sedangkan di Jawa kudanya memainkan peran sentral," jelasnya, Selasa (19/4/2016).
Ditambahkan Syaiful yang pernah mewakili Kalsel menari di
Spanyol tahun 1992 dan Korea (1993) ini, Tari Kuda Gepang ditampilkan menceritakan pasukan berkuda. "Sifatnya kegagahan pasukan berkuda dan kisah kuda gepang egal anak yang ditonjolkan," ucapnya.
Lalu, prosesi Bausung Jinggung atau mengangkat kedua mempelai pengantin (laki-laki dan perempuan) di atas pundak lalu di arak, sesuai dengan tema dari panitia tentang budaya.
Pawai Budaya Nusantara sendiri akan diikuti 34 provinsi yang ada di Indonesia dan nantinya tetap ada peserta yang terbaik.
"Kita berharap mahasiswa STKIP mampu menunjukkan yang terbaik di event tersebut sekaligus membawa nama harum daerah," ucap Ketua Sanggar Tari Nusa ini.
