Perempuan Ini Ngotot Minta Rumahnya Digeledah Saat Polisi Razia Narkotika di Banjarmasin
Puluhan polisi melakukan razia narkotika, hasilnya, anggota Polresta Banjarmasin menemukan 13 paket sabu di rumah seorang perempuan berinisial I.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Puluhan polisi bersenjata lengkap melakukan razia narkotika di Kelayan A, Kota Banjarmasin atau tepatnya di Gang Sadar dan Gang Sejiran, Kamis (2/6/2016) sore. Hasilnya, anggota Polresta Banjarmasin menemukan 13 paket sabu di rumah seorang perempuan berinisial I.
Sekitar satu jam melakukan penggerebekan narkoba di Gang Sadar dan Gang Sejiran, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono menginstruksikan kepada jajarannya untuk menyudahi giat cipta kondisi tersebut.
Namun sebelum puluhan aparat kepolisian meninggalkan lokasi, seorang ibu datang bersama anaknya. Husna (35), warga A Gang Sejiran RT 12 RW 04 Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, meminta kepada polisi agar rumahnya digeledah.
"Saya baru pulang kerja, pak. Rumah saya apa perlu diperiksa juga. Silakan saja pak, biar saya buka pintunya," tanya Husna kepada aparat kepolisian.
Karena rumah Husna bukan jadi target operasi, polisi pun menolaknya. “Tidak perlu, rumah ibu aman-aman saja,” ujar seorang polisi.
Husna tidak puas dengan penolakan itu. Dia tetap bersikeras dan menawarkan rumahnya atau sekeliling rumahnya untuk digeledah.
"Periksa saja dulu, pak. Mungkin di bagian-bagian belakang rumah saya, kalau-kalau ada yang menyimpan barang di sana," ujarnya.
Mendengar itu, Kapolresta Banjarmasin langsung memberi instruksi kepada Kasatnarkoba Kompol Feri R Sitorus untuk mengecek rumah tersebut bersama anggotanya. Hasilnya, rumah itu clear dari narkoba.
Saat ditemui, Husna dan keluarga memang nampak hangat. Dirinya pun salut dengan polisi yang mau razia di kawasan tempat tinggalnya.
"Ya, tahu sendiri lah kawasan gang sini memang rawan peredaran narkotika," ungkap Husna. (ady)
Baca Lengkap Harian Metro Banjar Edisi Jumat (3/6/2016)
