Investor Saham di Kalsel Tembus 4.000

Jumlah masyarakat Kalimantan Selatan yang berinvestasi di Pasar Modal terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia

Penulis: | Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jumlah masyarakat Kalimantan Selatan yang berinvestasi di Pasar Modal terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, jumlah investor saham di Banua hingga April 2016 mencapai 4.024 orang.

"Angka ini meningkat 22 persen dibanding posisi akhir 2015. Akhir 2015, jumlah investor berada di 3.304 dan per April kemarin sudah tembus 4.000,” kata Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Banjarmasin M Wira Adi Brata.

Dari total jumlah investor tersebut, Banjarmasin masih mendominasi hingga 65 persen yaitu dengan jumlah investor 2.436 disusul Banjarbaru dengan 538 investor dan Tanah Bumbu 179 investor.

“Untuk Kabupaten lain memang masih sedikit, namun sepertinya Kabupaten Tabalong bakal meningkat melihat antusias masyarakat Tabalong yang mengikuti Sekolah Pasar Modal beberapa waktu lalu yang kita gelar di Tanjung cukup banyak, hingga 70 orang,” jelasnya.

Menurutnya, potensi masyarakat Kalsel untuk berinvestasi di Pasar Modal sangat besar sekali. Hanya saja selama ini belum paham dan belum tersosialisasi dengan baik.

Begitu mengikuti pelatihan, pada umumnya 70 persen langsung minat untuk berinvestasi saham. Terlebih adanya Fatwa DSN MUI yang menyatakan bahwa mekanisme transaksi saham di Bursa Efek Indonesia juga sangat berpengaruh terhadap keyakinan masyarakat Kalsel.

Keberadaan OJK dengan program literasi keuangan juga membawa dampak positif terhadap pertumbuhan investor saham di Kalsel. Melihat potensi yang ada, terdapat tiga sekuritas yang akan masuk ke Banua diantaranya adalah PT Reliance Securities, Mega Capital Indonesia dan Indo Premier Indonesia.

“Mereka sudah melirik lama di Banjarmasin. Saat ini masih mencari SDM yang tepat dan segera akan buka di Banjarmasin,” kata Wira.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved