Piala Eropa 2016
Suporter Inggris Kembali Berulah: Rusuh di Bar, Lempari Polisi dengan Botol Bir
Keributan antara suporter Inggris dan polisi ini berlangsung di sebuah pub di distrik Old Port, Marseille, Perancis. Lokasi insiden tersebut tidak
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARSEILLE - Suporter Inggris kembali membuat keributan, yang membuat Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengutuk aksi mereka yang terjadi di Marseille, Perancis, Jumat (10/6/2016). FA pun mendukung aparat Perancis menindak tegas orang-orang yang menjadi tersangka.
Keributan antara suporter Inggris dan polisi ini berlangsung di sebuah pub di distrik Old Port, Marseille, Perancis. Lokasi insiden tersebut tidak jauh dari tempat terjadinya kericuhan serupa pada Kamis (9/6/2016).
Produser program berita malam di BBC, Alex Campbell, menulis dalam akun Twitter pribadinya bahwa para suporter yang terlibat keributan sedang berada dalam kondisi mabuk.
"Sebagian besar penggemar Inggris di sini sedang mabuk dan bernyanyi. Namun, lemparan botol ke arah polisi juga semakin sering," tulis Campbell.
Laporan lain menyebutkan bahwa polisi meminta pemilik bar di area Old Port berhenti menyajikan bir untuk para suporter Inggris karena mereka mabuk dan mengganggu ketertiban.
Para suporter Inggris ini berkumpul di Marseille untuk menyaksikan pertandingan antara skuat The Three Lions dan Rusia pada laga Grup B Piala Eropa 2016 di Stade Velodrome, Sabtu (11/6/2016).
Keributan terjadi setelah polisi mencoba menindak sekelompok orang yang melempar botol ke jalanan. Orang-orang ini juga mengejek dan membuat gestur seolah menantang polisi.
Setidaknya satu orang pendukung Inggris dan satu warga Perancis ditahan setelah polisi membubarkan kerumunan di lokasi kejadian dengan gas air mata.
Sehari sebelumnya, kericuhan yang sama juga terjadi di Old Port. Akibat kejadian tersebut, empat polisi Perancis terluka.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											